Kalau janji pada judul renungan ini
didengar oleh para penggila kekuasaan duniawi pasti pikiran mereka tertuju pada
hal-hal ini, yaitu: jabatan, kedudukan. kekuasaan duniawi, uang serta segala
privilese di balik kekuasaan itu. Hati mereka dengan sangat berbunga-bunga
menunggunya.
Akan tetapi jika membaca janji di atas
dalam konteks kita zaman ini, zaman perjanjian baru, zaman sesudah terjadinya
Pentakosta pertama, ini bukan lagi sebuah janji yang masih ditunggu-tunggu,
melainkan sebuah janji yang sudah dipenuhi baik atas diri para rasul dahulu
maupun atas diri kita masing-masing sekarang ini. Kuasa itu bukan kuasa duniawi
melainkan kuasa surgawi, KUASA ROH KUDUS, yang sudah kita terima: pertama,
saat kita dibaptis dan kedua, saat kita menerima sakramen
krisma, dan khusus bagi para imam lebih lengkap lagi saat mereka menerima
urapan sakramen imamat. Atas dasar pikiran ini, kita dapat merubah judul renungan
di atas dari KAMU AKAN MENERIMA KUASA menjadi KAMU TELAH MENERIMA KUASA ! Jika sudah
menerima kuasa maka apa konsekwensinya?
Menurut hemat saya, jalani kuasa itu
sesuai dengan perintah-Nya dalam Injil hari ini: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman” (Mat 28:18-20).
Menurut penilaian St. Paulus “betapa hebatnya kuasa itu bagi kita yang
percaya dan kekuatan serta daya kuasa itu sesuai dengan daya kuasa Allah yang
berkeja dalam diri Kristus sehingga Ia bangkit dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah di surga” (bdk Ef 1:17-23). Kuasa yang
kita terima ini bukan kuasa yang kecil tetapi kuasa yang sangat besar, seperti
yang diterima oleh Yesus Kristus sendiri.
Sesuai perintah ini, hal-hal apa saja
yang perlu hayati dan kita lakukan dalam hidup sebagai orang yang percaya
kepada Yesus Kristus ?
1. Kuasa
yang kita terima adalah kuasa Roh Kudus, yang sama besarnya dengan yang
diterima oleh Yesus Kristus. Maka jangan takut kepada segala kuasa yang ada di
dunia ini, entah itu kuasa baik atau kuasa jahat, yang membuat kita menderita.
2.
Meskipun
Yesus Kristus telah naik ke surga, tetapi Ia tetap menyertai kita dengan
Roh-Nya hingga akhir zaman. Semua orang yang percaya tidak akan sendirian.
3. Semua
orang yang telah menerima kuasa Roh Kudus wajib hukumnya untuk pergi mewartakan
sabda-Nya kemana saja dan bila pendengarnya percaya akan isi pewartaan itu,
maka pekerjaan berikutnya adalah membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan
Roh Kudus.
4. Mengajar
semua orang yang sudah menerima pembaptisan itu untuk melakukan
perintah-perintah Allah.
5.
Kuasa
Roh Kudus tidak terikat pada urusan pewartaan dan pembaptisan saja melainkan
lebih dari itu yakni: memanfaatkan kuasa (semua potensi) yang kita terima dari
Tuhan untuk membangun dunia ini menjadi lebih baik mulai dari lingkungan
keluarga kita sendiri sampai dengan urusan berbangsa dan bernegara sambil menyembuhkan
orang sakit dan mengusir setan-setan.