Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Mei 11, 2017

PESAN PENGHIBURAN !


Jika semua orang tahu tentang gambaran dan tawaran keselamatan melalui Yesus Kristus, Tuhan kita, maka semua orang di dunia ini mungkin sudah menjadi murid-Nya. Akan tetapi apakah jika semua orang sudah menjadi murid-Nya, apakah tak akan terjadi lagi gesekan antar suku, tetangga, etnis dst. Semua manusia adalah orang berdosa, hidup dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing; dalam kelebihannya seseorang bisa menjadi motivator bagi yang lain tetapi dalam kekuranganya dia bisa menjadi provokator, karena iri hati, cemburu dan curiga.

Para murid Tuhan yang sudah bermisi ke wilayah Asia Kecil sangat senang melihat pertumbuhan jemaat di situ, sehingga Paulus, Barnabas dll bisa menetap cukup lama di sana untuk mengajar dan mendampingi umat dalam banyak kegiatan pastoral mereka, supaya iman umat itu bertumbuh lebih kuat lagi. Di pihak lain walaupun pertumbuhan umat di situ naik dengan cepat namun keadaan itu belum menjamin tidak adanya konflik. Karena itu suatu saat di Antiokhia, pada hari Sabat, Paulus diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan penghiburan kepada jemaat yang datang beribadat. Kesempatan itu dipakai Paulus untuk menjelaskan sejarah keselamatan secara lebih rinci agar semua orang Yahudi dan bukan Yahudi mengerti bagaimana sesungguhnya rencana keselamatan itu dirancang Tuhan atas bangsa itu. Orang Yahudi sangat menjunjung tinggi dan menghormati raja Daud. Paulus dalam pengajarannya hari itu berhasil menjelaskan hubungan Daud dengan Yesus, sebab mereka hanya percaya bahwa Mesias yang dijanjikan Allah itu berasal dari keturunan Daud (bdk Kis 13:13-25). Dengan pengajaran ini diharapkan orang Yahudi dan juga bukan Yahudi di Antiokhia makin memahami rencana keselamatan Allah dan menerima Yesus dengan penuh syukur dan tidak bimbang.

Dalam perjamuan terakhir Yesus menyampaikan pesan penghiburan kepada para murid-Nya sambil mencuci kaki mereka, Ia bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya” (bdk Yoh 13:16-20). Dengan nasihat itu Yesus menginginkan para murid-Nya hidup dalam sikap saling mengasihi dan melayani satu sama lain dalam segala hal, mempererat kasih persaudaraan dengan saling mendukung dst. Cara itu sangat diperlukan karena dalam hidup ini mereka akan mengalami banyak pencobaan dan tantangan. Yesus tahu dalam hidup bersama selalu ada saja hal-hal yang tidak menyenangkan. Karena itu setiap murid berusaha melakukan yang terbaik bagi sesamanya. Penghiburan melalui kata-kata memberi motivasi tetapi penghiburan melalui perbuatan adalah aksi nyata dari kata-kata motivasi. Kasih dengan perbuatan itulah kasih yang sejati.

Apakah memberi pesan penghiburan di dalam keluarga sudah sering dilakukan dalam hidup kita bersama, terutama dalam keluarga masing-masing?

Adhitz Ads