Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, September 06, 2017

AKU HARUS MEWARTAKAN INJIL !  

Freddy, sejak sekolah dasar rajin sekali membaca Kitab Suci. Ia senang membaca cerita tentang mujizat-mujizat yang dikerjakan Tuhan Yesus. Kalau membaca tentang bagaimana Yesus mengusir setan, dia menyimak cerita itu ke dalam hatinya sambil berkata: “Tuhan lebih kuat dari setan, aku tidak akan takut padanya”. Suatu saat ketika berada pada jenjang pendidikan SMA, dalam suatu kegiatan pendadaran THS mereka diuji untuk bermeditasi di pekuburan umum yang dianggap angker oleh masyarakat. Teman-temannya sangat takut dan menangis tetapi Freddy pergi ke pekuburan itu dan bermeditasi 3 jam di situ sendirian. Dia duduk bermeditasi sambil mendoakan keselamatan arwah orang bersangkutan serta semua mereka yang dimakamkan di situ. Dia dinyatakan lulus oleh pelatihnya. Selesai ujian nasional ia melamar masuk biara dan ingin menjadi imam. Motivasinya: aku harus mewartakan Injil seperti Tuhan Yesus. Kemudian dia menjadi imam dan sering melakukan pelayanan doa-doa bagi mereka yang menderita sakit.

Tuhan Yesus dalam Injil hari ini melakukan banyak mujizat penyembuhan atas orang-orang sakit dan mengusir setan-setan. Saking terkagum-kagumnya masyarakat Kapernaum saat menyaksikan mujizat-mujizat itu, mereka ingin menahan Yesus agar lama-lama berada di situ. Tetapi dengan tegas Ia mengatakan: Aku harus pergi mewartakan Injil di kota-kota lain juga, sebab untuk itulah Aku diutus (bdk Luk 4:38-44). Kabar gembira keselamatan harus diwartakan kepada semua orang di mana saja, sebab di mana-mana orang membutuhkan keselamatan, kekuatan, penghiburan Ilahi, peneguhan dan kesembuhan serta pembebasan dari pelbagai macam masalah kehidupan.

Santu Paulus memuji jemaat Kolose karena mereka bertumbuh dalam iman akan Yesus Kristus. Injil itu harus berbuah dan berkembang ke seluruh dunia dan jemaat Kolose termasuk salah satu kota di mana berita keselamatan itu berbuah dan berkembang. Paulus telah mendengar banyak pujian yang diceritakan dari jemaat itu. Pertumbuhan – perkembangan dan buah-buah yang baik itulah yang diharapkan oleh para pewarta Injil dari jemaat mereka (bdk Kol 1:1-8).

Dalam sebuah kesempatan rekoleksi, para imam sekeuskupan berkumpul untuk mensyeringkan pengalaman pastoral mereka masing-masing. Kesimpulan yang direfleksikan dari syering itu: mereka bergembira ketika melihat bagaimana umat bertumbuh – berkembang dan berbuah dalam kasih dan perbuatan baik. Gereja yang hidup adalah gereja yang selalu bergembira dan berkobar-kobar menjadi saksi Kristus dalam semua lini kehidupannya. Orang sakit disembuhkan, yang menderita dihibur, yang putus asa menemukan kekuatan baru, yang ditindas dibela, yang miskin diperkaya. Semua orang mau hidup dalam semangat saling berbagi!   


Adhitz Ads