Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, September 05, 2017

PERKATAANNYA PENUH KUASA !

Presiden Soekarno terkenal dengan pidatonya yang berapi-api dan mampu menggerakkan seluruh rakyat negeri ini agar bersatu memperjuangkan kemerdekaannya hingga terwujud pada 17 Agustus 1945. Pidatonya yang berapi-api itu terasa penuh kuasa sehingga mampu membakar semangat perjuangan, mengobarkan harapan akan kemenangan, menguatkan semangat persatuan rakyat dan mengangkat bambu runcing serta senjata melawan penjajah.

Kita tidak tahu apakah pengajaran Yesus juga berapi-api dan penuh semangat. Penjinjil Lukas hanya mencatat “perkataan-Nya penuh kuasa” dan semua orang takjub mendengarnya. Perkataan-Nya semakin terasa penuh kuasa ketika Ia menghardik setan keluar dari diri seseorang yang berada dalam kenisah dan sempat mengganggu suasana pengajaran-Nya. Sesudah itu banyak orang memberi kesan “Alangkah hebatnya perkataan ini, Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar!” (Luk 4:31-37).  Kewibawaan Yesus adalah kewibawaan yang berasal dari kuasa Roh Allah yang bekerja di dalam Dia sejak Ia dikandung dalam kandungan Bunda Maria, ibunya. Adanya penyertaan kuasa Roh Allah itulah yang membuat setan-setan bertekuk lutut, tak berkutik dan meninggalkan orang yang dirasuki itu. Kewibawaan Ilahi pada Yesus dipengaruhi juga oleh penyertaan semua karunia Roh Kudus yang mengurapi-Nya sehingga Ia tahu sedalam-dalamnya lubuk hati Allah serta kehendak-Nya yang bisa dan akan bekerja di dalam diri setiap orang yang membutuhkan pertolongan-Nya.

Bagi St. Paulus kewibawaan Kristus menjadi semakin nyata ketika karya-Nya berpuncak di salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Oleh karena itu setiap perkataan-Nya adalah perkataan hidup yang kekal. Dalam hubungan dengan kewibawaan itu maka setiap orang perlu mengikuti semua saran dan nasihat dari Tuhan sendiri, terutama segala hal yang berhubungan dengan kedatangan hari Tuhan. Sebab jika kita lengah dalam hidup ini “hari itu akan datang seperti pencuri” yang akan membinasakan setiap orang tanpa kecuali. Kita hidup dalam Kristus, hidup untuk kemenangan dan keselamatan. Maka kewajiban kita dalam hidup bersama ini adalah saling menasihati dan membina (1 Tes 5:1-6.9-11).

Ada banyak roh yang berkuasa di bumi ini. Tiap-tiap roh menggerakkan setiap orang sesuai dengan tujuan pekerjaannya. Maka hal pertama yang harus kita lihat dalam hubungan dengan hal ini adalah perlunya memohon rahmat untuk melakukan “discernment yang kuat”. Kalau berasal dari Roh Kudus maka Roh itu akan menggerakkan kita menikmati kegembiraan demi mencapai keselamatan. Kata-katanya penuh wibawa tetapi tujuannya keselamatan. Kalau berasal dari roh jahat maka roh itu akan menggerakkan kita menuju kebinasaan, tak ada damai dan sukacita selain pertengkaran dan perselisihan, iri hati dan cemburu serta kejahatan lainnya.

Apa yang dilakukan Yesus, semuanya berasal dari Allah, karena Dia adalah Anak Allah, memiliki kekayaan karunia-karunia Allah. Jika kita ingin memiliki perkataan yang penuh kuasa dan mampu memotivasi orang lain untuk sembuh, bertumbuh dalam iman, harap dan kasih serta kebajikan lainnya, maka kita perlu hidup di bawah bimbingan Roh Allah sendiri !

Adhitz Ads