Kemarin
dalam kotbahnya di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Rm. Yohanes Indrakusuma
CSE, sangat menekankan perlunya menumbuhkembangkan iman akan Tuhan Yesus dalam
hidup kita sebagai orang Kristen. Sebab Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat
yang telah diutus Allah untuk membebaskan semua orang dari pelbagai macam
penyakit dan dari perbudakan dosa dan maut. Dalam firman-Nya yang kudus antara
lain Ia sendiri berjanji: “Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu”! (Yoh
14:12). Yang ditekankan Yesus dalam janji-Nya ini:
Pertama, barangsiapa percaya. Semua orang Kristen telah membuat pengakuan besar
dalam hidup mereka akan Yesus. Hal ini diungkapkan terus menerus dalam doa CREDO.
Percaya di sini bukan hanya disimpan dalam otak dan hanya terucap di bibir
tetapi sungguh-sungguh dimasukkan ke dalam hati agar bertumbuh menjadi sebuah keyakinan
yang dalam bahwa Ia Allah yang mahakuasa dan Ia dapat melakukan segala-galanya
sesuai dengan kehendak-Nya. Kedua, yang percaya akan melakukan
pekerjaan-pekerjaan-Nya bahkan yang lebih besar daripada yang dikerjakan Yesus
sendiri. Dalam hal ini kita diminta
mengimaninya bahwa bagi orang yang percaya tak ada yang mustahil.
Dalam
Injil hari ini Lukas (Luk 9:1-6) mengisahkan tentang pemberian tenaga dan kuasa-kuasa
kepada kedua belas murid-Nya, agar dalam karya pewartaan mereka di tengah umat
Allah, mereka bisa mewartakan sabda sambil menyembuhkan dan mengusir
setan-setan. Pada akhir Injil hari ini Lukas mencatat: “Pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil
memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”.
Pewartaan para rasul menjadi lengkap karena mereka bukan hanya dengan berbicara
tentang kemurahan Allah tetapi lebih lagi dengan menyembuhkan orang-orang sakit
dan mengusir setan-setan. Dalam hidup Gereja selanjutnya pemberian kuasa itu bukan
hanya kepada para murid tetapi juga kepada semua orang yang percaya akan Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamat (bdk Mrk 16:17-20).
Mengapa
Tuhan Yesus memberi tenaga dan kuasa kepada para murid-Nya? Dari pengalaman-Nya
sendiri ketika berkeliling di Yudea dan Galilea, Yesus berjumpa dengan banyak
orang sakit dan yang kerasukan. Manusia tenggelam dalam banyak penderitaan
karena dosa-dosanya. Kita ingat doa Ezra dalam bacaan pertama: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat
cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena
dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah
membubung ke langit” (Ezr 9:5-9). Sebagaimana
Yesus sendiri datang untuk menyelamatkan manusia seutuhnya, demikian juga para
murid serta semua orang yang percaya harus menyelamatkan dirinya sendiri dan
sesamanya seutuhnya juga. Romo Yohanes dalam hidupnya sebagai imam melakukan pelayanan seperti yang dilakukan para rasul dan mujizat masih sungguh-sungguh terjadi hingga hari ini. Amin