Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, September 27, 2017

MEWARTAKAN SAMBIL MENYEMBUHKAN !

Kemarin dalam kotbahnya di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Rm. Yohanes Indrakusuma CSE, sangat menekankan perlunya menumbuhkembangkan iman akan Tuhan Yesus dalam hidup kita sebagai orang Kristen. Sebab Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat yang telah diutus Allah untuk membebaskan semua orang dari pelbagai macam penyakit dan dari perbudakan dosa dan maut. Dalam firman-Nya yang kudus antara lain Ia sendiri berjanji: “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu”! (Yoh 14:12). Yang ditekankan Yesus dalam janji-Nya ini:

Pertama, barangsiapa percaya. Semua orang Kristen telah membuat pengakuan besar dalam hidup mereka akan Yesus. Hal ini diungkapkan terus menerus dalam doa CREDO. Percaya di sini bukan hanya disimpan dalam otak dan hanya terucap di bibir tetapi sungguh-sungguh dimasukkan ke dalam hati agar bertumbuh menjadi sebuah keyakinan yang dalam bahwa Ia Allah yang mahakuasa dan Ia dapat melakukan segala-galanya sesuai dengan kehendak-Nya. Kedua, yang percaya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya bahkan yang lebih besar daripada yang dikerjakan Yesus sendiri. Dalam hal ini kita diminta mengimaninya bahwa bagi orang yang percaya tak ada yang mustahil.

Dalam Injil hari ini Lukas (Luk 9:1-6) mengisahkan tentang pemberian tenaga dan kuasa-kuasa kepada kedua belas murid-Nya, agar dalam karya pewartaan mereka di tengah umat Allah, mereka bisa mewartakan sabda sambil menyembuhkan dan mengusir setan-setan. Pada akhir Injil hari ini Lukas mencatat: “Pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”. Pewartaan para rasul menjadi lengkap karena mereka bukan hanya dengan berbicara tentang kemurahan Allah tetapi lebih lagi dengan menyembuhkan orang-orang sakit dan mengusir setan-setan. Dalam hidup Gereja selanjutnya pemberian kuasa itu bukan hanya kepada para murid tetapi juga kepada semua orang yang percaya akan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat (bdk Mrk 16:17-20).

Mengapa Tuhan Yesus memberi tenaga dan kuasa kepada para murid-Nya? Dari pengalaman-Nya sendiri ketika berkeliling di Yudea dan Galilea, Yesus berjumpa dengan banyak orang sakit dan yang kerasukan. Manusia tenggelam dalam banyak penderitaan karena dosa-dosanya. Kita ingat doa Ezra dalam bacaan pertama: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit” (Ezr  9:5-9). Sebagaimana Yesus sendiri datang untuk menyelamatkan manusia seutuhnya, demikian juga para murid serta semua orang yang percaya harus menyelamatkan dirinya sendiri dan sesamanya seutuhnya juga. Romo Yohanes dalam hidupnya sebagai imam melakukan pelayanan seperti yang dilakukan para rasul dan mujizat masih sungguh-sungguh terjadi hingga hari ini. Amin










Adhitz Ads