Tanta Mia adalah seorang dukun bersalin.
Hampir setiap hari ia dipanggil untuk membantu persalinan anak. Suatu saat ia membantu
persalinan ibu Agnes yang sangat sulit melahirkan anaknya. Para bidan yang sejak
awal telah membantu persalinan itu tampaknya kehabisan ilmu pengetahuan mereka
untuk mencari jalan keluar. Rumah Sakit sangat jauh dan tak ada kendaraan yang
bisa menghantar ibu Agnes. Tanta Mia yang kampungnya harus menghabiskan
perjalanan selama 2 jam dipanggil datang untuk menolong. Saat dia menerima
berita tentang kesulitan itu, selama dalam perjalanan ia mendaraskan doa Rosario.
Ketika sudah tiba ia segera melakukan pertolongan dengan caranya yang biasa. Dalam
waktu hanya 10 menit bayi lahir dengan selamat. Rahasianya apa? Doa Rosario! Lalu
tanta Mia meramal bahwa anak itu akan menjadi Uskup. Ramalan itu kemudian
terjadi.
Bunda Maria sejak dalam kandungan ibunya
Anna telah dipersiapkan Allah menjadi Bunda Penebus dunia, Yesus Kristus. Karena itu sejak awal Bunda Maria dilindungi
Allah menjadi seorang yang tak bernoda. Nubuat tentang dia sudah diungkapkan
para nabi berabad-abad sebelumnya baik oleh nabi Yesaya (Yes 7:14) maupun oleh
nabi Mikha seperti dalam bacaan pertama hari ini (Mikha 5:2-5a). Dengan membaca
nubuat ini kita yakin bahwa Allah telah merancangkan keselamatan manusia sejak
berabad-abad lamanya, bahkan sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Hawa, dalam
Kitab Kejadian menjadi lambang datangnya maut namun Maria, Hawa baru dalam
perjanjian baru menjadi lambang datangnya keselamatan.
Penulis Injil Matius (Mat 1:1-16.18-23) hari
ini coba menjelaskan kepada bangsa Yahudi bagaimana rancangan keselamatan Allah
itu tersusun rapi dari keturunan ke keturunan. Silsilah yang tertulis itu menggambarkannya
dengan jelas. Gambaran ini menyatakan kepada kita bahwa Allah selalu menyertai
umat-Nya dari waktu ke waktu hingga semua nubuat perjanjian lama digenapi. Dengan
itu pula kita harus mengakui bahwa rencana keselamatan Tuhan itu agung dan
mulia; lebih dari pada itu sesungguhnya Ia ingin menunjukkan kesetiaan-Nya
untuk mengasihi dan menyertai umat-Nya sejak awal hingga selamanya.
Zaman ini adalah zaman di mana semua
nubuat telah dipenuhi. Puncak pemenuhan itu terjadi dalam diri Yesus. Anak dara
itu telah diangkat menjadi ibu kita, bahkan digelar sebagai ibu segenap umat
beriman, Bunda dari segala bangsa di bumi. Melalui penampakannya di mana-mana
Bunda Maria mengingatkan kita agar selalu datang pada puteranya, taat pada-Nya
agar hidup kita diselamatkan. Sebagai ibu yang baik, mulia dan kudus, ia selalu
memberi perhatiannya dari surga agar kita hidup kudus dan pantas di hadirat
Allah. Maria adalah perawan yang terberkati, ia dekat sekali pada puteranya. Ia
tahu keinginan dan kerinduan anaknya, Yesus Kristus. Karena itu barangsiapa
tekun berdoa Rosario akan menikmati segala janji keselamatan dari puteranya. Tanta
Mia termasuk salah seorang yang selalu menikmati pertolongannya.