Di
saat suhu persaingan politik meningkat tajam menjelang pemilihan umum, baik
pemilihan umum legislatif maupun eksekutif, banyak tokoh politik menciptakan
soal atau mencari-cari soal untuk menjatuhkan lawan-lawannya. Kata “black
campaign” akan kita dengar dalam percakapan sehari-hari karena mereka dengan
sengaja menciptakan masalah, dari yang tidak ada menjadi ada. Mereka gemar
menciptakan gossip guna menjatuhkan lawan. Mencari-cari soal sering juga
dilakukan oleh orang-orang yang saling bermusuhan karena terlibat dalam perkara
tertentu.
Dalam
hubungan dengan ajaran iman, ada juga orang-orang yang mencari-cari soal dengan
mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran iman yang benar, karena
berlagak tahu alias sombong.St. Paulus mengingatkan Timoteus agar waspada
terhadap orang-orang seperti ini, agar tidak terjebak dalam kejahatan melawan
kebenaran, keadilan dan cinta kasih. Ia menasihati Timoteus agar bertanding
dalam pertandingan iman yang benar demi mencapai hidup kekal (1 Tim 6:2c-12).
Dalam
perjuangan hidup ini, dalam suka maupun duka, setiap pengikut Yesus Kristus
hendaknya menjunjung tinggi azas kebenaran, keadilan dan cinta kasih. Sebab azas-azas
ini memberi kita jaminan keselamatan yang kita kejar dalam hidup sebagai orang
beriman. Kadang-kadang kita kita lihat banyak orang memanipulasi azas-azas di
atas demi keuntungan pribadi atau sekelompok tertentu dalam sebuah persekutuan.
Perempuan-perempuan
kaya dalam Injil hari ini (Luk 8:1-3) setelah diselamatkan Tuhan dari pelbagai
penyakit yang mereka derita, mereka mengikuti dan melayani Tuhan Yesus dengan
harta kekayaan mereka. Mereka melakukan ini sebagai tanda terima kasih mereka
kepada Tuhan yang telah menyelamatkan hidupnya. Sebelumnya mereka tenggelam
dalam pengaruh-pengaruh roh jahat dan bermacam-macam penderitaan lainnya. Kini mereka
bebas lalu ingin bersyukur atas keadaan baru yang mereka rasakan itu dengan
mempersembahkan segala kekayaan untuk memuliakan Tuhan.
Dengan
demikian mereka tidak tenggelam dalam dosa mencari-cari masalah, karena dengan
melayani Tuhan mereka mengalami damai dan bahagia dalam hidupnya. Mereka mulai
menata hidup dengan melakukan pertandingan yang benar !