Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, September 30, 2017

SEMUA ORANG HERAN ! (pesta St. Hieronimus).

Kalau kita membaca Kitab Suci setiap hari, kiranya nama St. Hieronimus, tidak pernah boleh dilupakan, sebab orang kudus yang satu ini adalah orang yang paling berjasa dalam sejarah menerjemahkan Kitab Suci. Ia seorang imam dan pujangga Gereja. Ia berasal dari  keluarga yang  sangat kaya namun hati keluarga ini sangat terpaut pada hal-hal yang sifatnya rohani. Dalam usia 12 tahun ia sudah dikirim ke Roma untuk mempelajari ilmu hukum dan filsafat. Pada usia muda itu ia jatuh ke dalam dosa akan tetapi segera bangkit kembali dan menjaga hidupnya dengan banyka berdoa dan berziarah ke makam orang-orang kudus.

Setelah menempuh latihan rohani di bawah bimbingan Uskup Valerianus ia pindah ke Antiokhia dan menjalani hidup bertapa di padang gurun selama 4 tahun sambil belajar bahasa Latin dan Yunani. Sesudah ditahbiskan menjadi imam ia belajar hidup rohani dari St. Gregorius, kemudian berabgkat ke Roma dan menjadi sekretaris pribadi dari Paus Damasus. Paus ini menugaskan dia untuk menerjemahkan Kitab Suci dari bahasa Yunani, Aramik dan Ibrani ke dalam bahasa Latin. Hasil terjemahannya disukai oleh banyak orang, karena itu disebut Vulgata yang berarti popular. Hingga kini terjemahan Hieronimus diterima Gereja sebagai terjemahan resmi. Pekerjaan ini tentu tidak mudah tetapi berkat ketekunannya yang luar biasa ia sanggup menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Kehidupan Yesus yang luar biasa dalam Perjanjian Baru dimengerti oleh banyak orang berkat jasa St. Hieronimus, demikian juga perkerjaan Allah yang ajaib dalam Perjanjian Lama tidak mungkin kita mengerti dengan baik bila saja tidak diterjemahkan oleh St. Hieronimus ini. Dalam injil hari ini Yesus berbicara tentang jalan hidup-Nya yang akan menderita; namun para murid-Nya tidak mengerti tentang perkataan-Nya itu tetapi juga tidak berani bertanya (Luk 9:43b-45).

Nabi Zakharia dalam bacaan pertama (Za 2:1-5.10-11a) bernubuat tentang apa yang akan terjadi di Yerusalem pada masa yang akan datang. Para pendengarnya juga tidak mengerti tentang isi nubuat itu. Semuanya baru bisa dipahami pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus mengurapi para rasul dengan karunia-karuniaNya. Ketika mereka mengakui bahwa Yesus itu Tuhan dan Juru Selamat. Hari ini kita bersyukur atas semua kebenaran ini, kebenaran yang dulunya tersembunyi bagi orang cerdik pandai. Kita juga bersyukur atas karya yang hebat dari St Hieronimus dan atas kuasa Roh Kudus yang menyertainya. Semua keheranan kita sudah terjawab sempurna oleh hidup dan karya Yesus.








Adhitz Ads