Akar adalah bagian terpenting dari
tumbuhan – pohon yang tumbuh menuju inti bumi kormus. Fungsi akar adalah:
menyokong dan memperkokoh berdirinya sebatang pohon atau tumbuhan, menyerap air
dan garam-garam mineral dari dalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan
yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh dari tumbuhan atau pohon, ada yang
berfungsi sebagai alat respirasi (proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan
energi), dan juga tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat
reproduksi vegetative. Tanpa akar sebuah pohon akan mati.
Analog dengan fungsi akar pada sebatang
pohon hari ini St. Paulus mengajak jemaat Kolose agar berakar dalam Kristus
sebagai pusat kehidupan Kristiani. Tanpa Kristus hidup kita tak berguna, tidak
kokoh dalam iman akan Allah, tidak mendapatkan kehidupan Ilahi, tidak mendapat energi
(kuasa) dari Allah, tidak menemukan hidup kekal. Tanpa Kristus kita mati tanpa
harapan akan adanya belaskasih Allah. Kristus itu sumber yang menyelamatkan
kita. Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup. Karena itu lebih lanjut St. Paulus
mengajak jemaat Kolose: hendaknya bertambah teguh dalam iman dan melimpah dalam
ucapan syukur, dan hendaknya hati-hati dengan ajaran palsu (filsafat kosong),
sebab kita telah dihidupkan oleh Kristus dari dosa dan akan mati bersama Dia
dalam hidup kekal (bdk Kol 2:6-15).
Sesudah berdoa semalam suntuk Yesus
memilih rasul-rasul utama yang bakal dijadikan kader utama dalam rangka
pemuridan dengan tujuan agar mereka selalu bersama Dia, belajar daripada-Nya,
menjadi saksi untuk ajaran-ajaran, mujizat-mujizat dan seluk beluk
kehidupan-Nya hingga Ia naik ke surga. Sesudah pemilihan itu, Yesus mengadakan
banyak mujizat dan tanda, semua orang yang datang pada-Nya disembuhkan dari
pelbagai macam penyakit mereka, termasuk pembebasan dari kuasa roh jahat (Luk
6:12-19).
Pengalaman bersama Yesus selama kurang
lebih 3,5 tahun, sampai mereka menerima kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta, selain
Yudas Iskariot, mereka mampu meneruskan warisan suci Yesus Kristus dan
melakukan semua pekerjaan Kristus hingga akhir hidup mereka. Mereka tetap
berakar dalam Dia selama hidup ini sambil memberikan kesaksian DIA sebagai
Tuhan dan Juru Selamat. Oleh kuasa Roh Kudus para rasul ini, termasuk jemaat
perdana, boleh merasakan bagaimana kuatnya kuasa Allah bekerja di dalam diri
mereka. Sekali pun pada saat yang sama mereka mengalami penganiayaan dan
penderitaan mereka tetap setia dalam iman akan Kristus. Mereka menjadi benih
baru yang berasal dari Kristus dan benih itu berkembang terus tanpa
henti-hentinya hingga akhir zaman nanti.