Banyak
orang di dunia ini yang belum pernah mendengar nama YESUS. Sebab tak ada orang
yang mewartakan nama Yesus kepada mereka; mereka tidak pernah membaca Alkitab,
apalagi literatur tentang Yesus Kristus. Ketika mereka pertama kali mendengar
nama itu, reaksi mereka adalah bertanya: siapakah Dia itu?
Pada
zaman Yesus hidup Herodes adalah penguasa Israel dan disebut raja. Walau demikian
ia belum pernah bertemu dengan Yesus. Ia hanya mengenal Yohanes Pembaptis karena
Yohanes pernah mengeritiknya dan juga telah dia bunuh. Namun sesudah Yohanes
dibunuh muncul lagi seorang lain yang kuasanya lebih hebat dari Yohanes
Pembaptis. Ia bingung mendengar nama-Nya lalu bertanya: siapakah Dia ini? Dalam
kebingungan itu ia juga ingin bertemu dengan Yesus tetapi tidak pernah bertemu
(Luk 9:7-9). Pertanyaan itu tetap menjadi pertanyaan buat Herodes dalam
hidupnya sebab ia tidak rendah hati untuk datang menjumpai Yesus sebagaimana
dilakukan oleh Nikodemus.
Umat
Israel hampir melupakan sejarah hidup nenek moyang mereka, dalam hubungan
dengan Tuhannya. Maka datanglah nabi Hagai kepada Zerubabel, bupati Yehuda,
memperingatkan bupati itu agar segera membangun kembali rumah Tuhan, jika tidak
maka orang Israel tidak akan memperoleh hasil apa pun dari pekerjaan mereka di
mana-mana (Hag 1:1-8).
Mengenal
Tuhan, berjumpa dengan-Nya dalam pujian dan penyembahan memang tidak akan
menambah kemuliaan yang ada pada-Nya, akan tetapi penghormatan dan penyembahan
kita amat berguna bagi keselamatan kita sendiri, sebab Tuhan-lah Pemilik segala
kebutuhan hidup manusia sejagat raya ini, baik untuk jiwa maupun untuk tubuh
jasmaninya. Mengenal Yesus, Putera Allah dan berjumpa dengan-Nya sesungguhnya
menjadi kesempatan amat berharga bagi setiap orang untuk bisa hidup
bersama-Nya, berjalan dengan-Nya dan menikmati karunia-karunia surgawi-Nya. Tuhan
Yesus datang untuk kita. Hidup manusia punya awal, punya perjalanan dan punya akhirnya.
Semuanya itu dalam tangan Tuhan dan Dia yang menunjukkan jalan kepada kita. Tuhan
bekerja sejak permulaan kita dibentuk dalam kandungan ibu hingga pada akhirnya
nanti. Karena itu tidaklah cukup mengenal Tuhan Yesus dari jauh dan bertanya:
siapakah Dia ini? Kita harus datang pada-Nya dan mendengarkan Dia dalam
pengajaran-Nya…..dan percaya bahwa Dialah Tuhan dan Juru Selamat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar