Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Maret 17, 2016

ABRAM MENJADI ABRAHAM…!

Dalam masyarakat primitif tempo dulu juga dalam masyarakat modern masa kini ada banyak peristiwa yang membuat seseorang berganti nama. Contoh: Yohanes menjadi Bernardus atau sebaliknya. Berganti nama ini terjadi karena bermacam-macam alasan, misalnya karena sering sakit, selalu diganggu roh-roh gelap atau setan, nakal, sering mengigau dll. Berganti nama di sini bertujuan supaya orang bersangkutan sehat, tidak diganggu lagi oleh roh-roh aneh, tidak nakal dst. Namun saya juga pernah mendengar bahwa ada orang berganti nama supaya hidupnya hoki, hidup dan karyanya melejit naik.

Abram menjadi Abraham bukanlah sebuah bentuk pergantian nama tetapi sebuah perubahan dengan menambah dua huruf saja HA di antara huruf A dan M. Abram bahasa Ibrani berarti bapa, bapa yang terpuji. Abraham juga bahasa Ibrani yang berarti bapa banyak orang – bapa bangsa. Kita tahu Abram dipanggil dari Uhr pergi ke tanah terjanji, Kanaan. Hidup Abram di Uhr tampaknya terpuji dalam hal-hal baik. Rupanya Tuhan jatuh hati padanya sehingga ia perlu dibebaskan dari keadaan tanpa keturunan di negerinya sendiri dan dipindahkan ke tanah terberkati, Kanaan, agar di sana ia bukan saja menjadi terpuji melainkan menjadi bapa dari banyak bangsa, supaya ia melahirkan suatu keturunan yang banyaknya seperti bintang di langit atau pasir di laut. Untuk itu namanya diperpanjang menjadi ABRAHAM ! Perubahan nama ini bukanlah keinginan Abram sendiri melainkan keinginan Allah yang memanggilnya. Ini adalah sebuah bentuk perjanjian dari Allah kepada Abram, supaya Abram percaya dan selalu terdorong untuk hidup dalam pengharapan akan terwujudnya janji itu. Kita lihat bahwa seluruh bacaan pertama hari ini berisi janji Allah kepada Abram: "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa......”(Kej 17:3-9). Janji Allah kepada Abraham terpenuhi seluruhnya. Dari istri Abraham, Sara, lahirlah Ishak yang menjadi bangsa baru yakni Israel, dan dari gundiknya Hagar, lahirlah Ismael menjadi bangsa baru yang lain. Dari dua anak ini lahirlah bangsa-bangsa yang percaya kepada “Allah yang mahaesa dan mahakuasa” – monotheisme.

Yesus berasal dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Yesus adalah orang Israel. Sebagai seorang Israel, dalam bacaan Injil hari-hari terakhir ini, Yesus dan orang Yahudi selalu bertengkar tentang hubungan mereka dengan Abraham. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus menegaskan bahwa Abraham mengenal-Nya, lalu berkata: “Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." (Yoh 8:56). Abraham bersukacita karena dia mengenal Yesus, sang Juru Selamat yang dijanjikan Allah kepadanya. Dalam perjanjian lama nama Yesus disebut Mesias – Juru Selamat. Nama Yesus nama yang diberikan Allah melalui malaikat Gabriel kepada Maria. Nama itu berarti Juru Selamat. Semua orang yang percaya kepada-Nya diselamatkan. Berkat nama Yesus, semua bangsa yang percaya kepada-Nya dipersatukan menjadi orang Kristen – para pengikut Yesus Kristus.

Dengan semakin banyaknya para pengikut Yesus Kristus ini, janji Allah kepada Abraham semakin sempurna, ia menjadi bapa dari banyak bangsa di bumi ini. Karena itu kita bersyukur atas panggilan dan pilihan Allah kepada Abram. Dari sejarah ini kita tahu bahwa Allah setia pada janji-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya, Allah setia dalam janji-Nya kepada semua pengikut Yesus Kristus dan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Melalui Yesus Kristus semua bangsa yang percaya menjadi terberkati dan boleh menikmati keselamatan abadi. Dengan menyandang nama sebagai pengikut Yesus Kristus, Anda dan saya tak perlu berganti nama karena pelbagai alasan di atas. Nama Anda dan saya sudah dibaptis menjadi nama yang terberkati, tertulis dalam buku kerajaan-Nya dan akan mendapat jaminan keselamatan abadi.

Adhitz Ads