Hukum-hukum Tuhan itu termasuk pengetahuan yang sangat
penting dalam hidup kaum beriman, maka hukum Tuhan wajib diketahui, dibaca,
dipelajari dan memberitahukan semuanya lagi kepada siapa saja, teristimewa
kepada anak – cucu – cece dst. Seperti perintah Musa kepada bangsa Israel: “Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah,
supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu,
dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu.
Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu” (Ul
5:9). Hukum Tuhan adalah
keseluruhan jumlah peraturan atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
hubungan dengan Tuhan dan sesamanya di dalam dunia, yang sifatnya mengikat dan
dipertahankan oleh agama. Jadi, hukum Tuhan itu mengatur tingkah laku dan
perbuatan manusia, agar sesuai dengan kehendak Tuhan, sebab menurut keyakinan
kita kehendak Tuhan itu antara lain digariskan dalam hukum-hukum yang telah
ditetapkan. Taurat Tuhan itu merupakan hukum tertinggi dalam agama Yahudi.
Taurat wajib diketahui, dipelajari dan diajarkan secara turun temurun. Orang
yang setia kepada hukum akan diberkati dan diselamatkan, boleh masuk surga.
Ketika Yesus
datang Ia tidak datang untuk merubah hukum, meskipun hanya satu iota saja dari
hukum itu! Yesus tahu apa yang tertulis dalam hukum Taurat adalah wahyu Allah
kepada Musa. Hukum Taurat itulah yang paling tinggi dalam agama Yahudi. Menjalankan
Taurat dengan teliti dan baik adalah jaminan untuk masuk surga. Barangsiapa
tidak menjalankannya dengan baik, jaminannya diragukan, sebab Yesus belum
menjalankan misi penebusan-Nya. Karena itu Yesus mengatakan: sebelum semuanya
terjadi! Jika Tuhan Yesus sudah menjalankan misi penebusan-Nya, maka jaminan
keselamatan itu ada pada-Nya, bukan lagi pada hukum. Tetapi bukan berarti hukum
diabaikan. Kalau kita melanggar hukum kita tetap mendapat pengampunan sebab Ia
telah rela menebus kita di kayu salib.
Tuhan Yesus
adalah jaminan keselamatan karena itu percaya kepada-Nya bukanlah hal yang
sia-sia tetapi suatu kebenaran yang tak terbantahkan. Ia pernah bersabda:
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
selama-lamanya! Ajarkanlah semua kebenaran ini kepada anak-anakmu, cucu cece
dan cicitmu…!