Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, April 23, 2016

TUNJUKKAN BAPA KEPADA KAMI…!



Bagaikan seorang anak yatim piatu, banyak orang di dunia ini senantiasa mencari Allah dan bertanya: di manakah Engkau Tuhan…? Siapa Allah kita…? Orang-orang atheis lebih ekstrim lagi mengatakan: "Tidak ada Tuhan…!", karena kami tidak melihat-Nya. Pertanyaan atau sikap seperti ini pada manusia bukanlah hal baru tetapi pertanyaan yang akan terulang terus menerus dari zaman ke zaman, sebab tidak semua orang memiliki pandangan dan sikap yang sama terhadap Allah yang tidak kelihatan.

Ketika Tuhan Yesus berbicara tentang siapa Dia dan siapa Bapa-Nya, murid-muridNya masih juga meminta: Tunjukkan Bapa itu kepada kami! Yesus menjawab: "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa". Jawaban Yesus ini mau menegaskan kembali jawaban Yesus sebelumnya: Aku dan Bapa adalah satu. Karena itu para murid tidak perlu lagi menagih kepada Yesus agar menunjukkan Bapa kepada mereka. Allah menjelma menjadi manusia di dalam diri Yesus. Bapa ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam Bapa. Apa yang dilakukan Yesus adalah pekerjaan Bapa. Dengan demikian kita tidak berbicara lagi tentang mencari Allah atau bertanya tentang Allah. Allah ada di dalam diri Yesus Kristus. Secara jasmaniah persatuan daging antara Bapa dan Putera itu sulit dimengerti, tetapi dalam dunia roh persatuan itu mudah dipahami karena Allah itu roh. Roh Allah dapat masuk dan bekerja di dalam diri manusia, sebagaimana Roh Kudus bekerja dalam diri kita. Persatuan itu menjadi lebih mudah lagi dipahami karena sesudah kebangkitan-Nya, Yesus telah bersatu dengan Bapa dalam Roh. Maka ketika saat itu Yesus berbicara dengan rasul-rasul secara jasmani Yesus meyakinkan mereka bahwa Roh Bapa hadir dan bekerja di dalam Dia (Yoh 14:7-14).

Digerakkan oleh Roh Allah itu Barnabas dan Paulus berada di Antiokhia dan terus menerus mewartakan Injil Tuhan. Namun orang-orang Yahudi mulai menolak mereka karena iri hati. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." (Kis 13:46-47). Mulai saat itu mereka mewartakan kabar gembira kepada bangsa lain, sesuai amanat Roh Tuhan. Bangsa-bangsa ini sangat bersukacita karena mereka diterima sebagai anggota keluarga Allah tanpa membeda-bedakan asal usul mereka. Mereka mengerti apa yang dikatakan Paulus dan Barnabas, bahkan mereka merasa bahwa kedua rasul ini telah menunjukkan kebenaran yang mereka cari.

Mungkin karena banyaknya masalah - persoalan hidup yang tak terselesaikan dalam hidup ini, kita juga ikut bertanya, di manakah Allah…? Mengapa Tuhan diam saja dan tidak mau mendengarkan doa serta keluh kesah kami, dst…? Di saat seperti itu kita sering merasa seolah-olah kita dijauhkan dan ditinggalkan Tuhan. Tuhan itu roh dan tak dapat dilihat, namun Yesus sendiri telah bersabda: "Aku menyertai kamu sampai akhir dunia. Aku tidak akan meninggalkan kamu seperti yatim piatu". Di dalam setiap pergulatan, di dalam setiap masalah Tuhan selalu ada sesuai janji-Nya. Bagaimana dan kapan Ia mendengarkan serta menyelesaikan semua pergumulan kita, waktu Tuhanlah yang menjawabnya!

Adhitz Ads