MALAIKAT MEMBEBASKAN MEREKA…!

Fra Elia asal Italia yang pernah saya sebut pada renungan sebelumnya tentang "Lihatlah tangan dan kaki-Ku", dalam riwayat masa kecilnya sering melihat malaikat-malaikat, mahkluk Roh, berpakaian seperti bidadari tapi bersayap indah, setiap hari bermain dalam rumah mereka. Sesekali juga berbicara dengannya dengan akrab. Ketika ia memberitahukan kepada ibunya, ibu selalu mencela Elia itu silauan mata, atau juga bohong. Akan tetapi ketika Elia kini menjadi seorang biarawan dengan karunia stigmata (belum disahkan Gereja) penglihatan tentang hadirnya para malaikat itu terus menerus ia saksikan teristimewa dalam perayaan ekaristi. Juga ia melihat malaikat datang menolong orang-orang yang tertimpa kecelakaan dan terhindar dari bahaya maut.

Cerita malaikat suka menolong atau malaikat itu ada, bukan cerita isapan jempol tetapi kebenaran "dogmatis alkitabiah" - ajaran yang benar berdasarkan Kitab Suci. Misalnya, anak Tobia yang ditemani malaikat Rafael, mimpi Yakub melihat malaikat, tiga pemuda dalam tanur api bersama malaikat, cerita malaikat pada makam Yesus, dll, termasuk cerita pembebasan dua rasul Yesus yang sudah dipenjarakan tetapi dibebaskan oleh malaikat lalu keduanya disuruh pergi untuk meneruskan tugas pewartaan tanpa takut apa pun. Kisah Para Rasul bacaan pertama hari ini mengisahkannya: "Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ" (Kis 5:19-21).

Kebenaran adanya pertolongan surgawi atas manusia dikatakan Yesus dalam wejangan yang lain dalam Injil hari ini: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia"  (Yoh 3:16-17). Anak diutus untuk menyelamatkan. Yesus datang menyelamatkan manusia dari perhambaan dosa dan cengkeraman maut. Yesus di sini diakui sebagai penolong utama, Sang Juru Selamat.

Para malaikat itu adalah pembantu-pembantu Allah. Tugas utama mereka adalah menolong dan menuntun seseorang agar tidak tersesat di jalan yang salah serta menjaga manusia supaya tidak disesatkan oleh kuasa yang jahat. Para malaikat itu, juga biasa disebut bala tentara surgawi, pimpinan malaikat Mikhael, sering diutus Tuhan berperang melawan kuasa iblis. Semua itu dilakukan Tuhan karena cinta-Nya akan hidup manusia. Dengan demikian kita percaya bahwa selalu ada pertolongan surgawi yang dikerjakan para malaikat untuk manusia dan semuanya terjadi karena kebaikan dan kemurahan Allah semata.

Karena itu jangan pernah takut mengajarkan kebenaran, membela kebenaran dan bertindak benar, jujur dan adil, meskipun akan ada banyak musuh jiwa yang menentang dan memusuhi kita. Ada malaikat yang menolong dan ada Roh Kudus yang menerangi kita dalam melakukan pembelaan. Tak pernah ada manusia jahat ataupun setan yang bisa mengalahkan Tuhan yang bekerja dalam diri orang benar, jujur dan adil. Walaupun mungkin kita menderita karena kebenaran tetapi  orang benar akan selalu hidup dalam naungan KASIH ALLAH yang kekal.