Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, April 16, 2016

KATA-KATA BISA MEMBUAT MUJIZAT…!

Ada banyak orangtua yang mendidik anak-anaknya dengan kata-kata yang keras, kejam disertai marah, sebab menurut keyakinan mereka itulah cara pendidikan yang benar dan baik. Tetapi dalam kenyataannya banyak anak yang terluka batinnya dan kurang berkembang bahkan menjadi pemberontak karena merasa tidak dikasihi. Sebaliknya banyak orang tua juga yang mendidik anak-anaknya dengan kata-kata yang sifatnya mendorong, memotivasi, meneguhkan, menguatkan, menghibur dan menunjukkan kasih yang nyata dan mereka berkembang menjadi anak yang hebat, percaya diri, pandai dan mengasihi orangtua mereka. Kata-kata bisa membuat mujizat…!

Kata-kata yang baik lahir dari hati yang baik, kata-kata yang jelek lahir dari hati yang jelek juga. Orang mengetahui baik buruknya sifat kita dinilai dari kata-kata yang keluar dari mulut kita. Kepribadian kita dinilai dari kata-kata kita, begitu kata Tuhan Yesus dalam salah satu wejangan-Nya dan juga demikian pendapat banyak ahli psikologi yang menilai kepribadian manusia.

Ketika murid-murid Yesus mendengar pengajaran tentang roti hidup, mereka menilai kata-kata Yesus itu keras, mereka tidak sanggup mendengar dan juga tidak sanggup mengertinya. Namun Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yoh 6:61-63). Perkataanku adalah roh dan hidup! Apa maksudnya…?

Apa yang dikatakan Kristus berasal dari Roh Allah yang mengajarkan kebenaran dan kebenaran yang membawa setiap orang kepada hidup, hidup yang baru. Kebangkitan Kristus sesungguhnya merupakan awal mula dari pembaharuan dunia, agar semua orang kembali menyadari identitas dirinya sebagai makhluk Allah. Memang perkataan Yesus itu keras dan menggoncangkan iman, karena memang sebagai mahkluk baru yang bangkit dari alam maut, Ia terus menerus bekerja menguduskan dunia agar manusia semakin matang menghadapi pelbagai krisis dalam kehidupan ini, yang mempersiapkan kebangkitan kita sendiri. Dilihat dari tujuan ini kata-kata Yesus bukanlah kata yang keras, melainkan sabda kehidupan yang mengarahkan pikiran dan hati manusia kepada pengetahuan akan Allah yang benar dan yang selalu berjuang hidup menurut kehendak Allah. Untuk itu Yesus memberi diri-Nya, roti hidup, untuk menghidupkan, memelihara, dan menguatkan manusia dalam perjalanan menuju rumah Bapa.

Sesudah Saulus bertobat, keadaan umat di Yudea, Galilea dan Samaria menjadi tenang dan damai kembali. Jumlah mereka semakin bertambah. Petrus berjalan dan berkeliling mewartakan sambil berbuat baik. Dalam perjalanan keliling itu ada dua perkataan Petrus yang membawa kehidupan baru bagi umatnya. Pertama, perkataan yang membuat Eneas sembuh, padahal ia sudah delapan tahun terbaring sakit. Ketika Petrus berkata: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu…!" Seketika itu juga bangunlah Eneas dan sembuh. Kedua, perkataan yang membuat Dorkas (nama dalam bahasa Yunani), atau dalam bahasa Aram nama ini disebut Tabita, bangkit kembali dari kematiannya. Petrus berpaling ke mayat itu dan berseru: "Tabita, bangkitlah…!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk (Kis 9:31-42). Kata-kata ini bukan saja baik, tetapi menimbulkan mujizat penyembuhan dan membuat seseorang bangkit dari kematiannya. Kata-kata seperti inilah yang dapat kita katakan: perkataan roh dan hidup. Kata-kata Petrus itu pasti berasal dari Roh Kudus, yang sanggup membuat sesama menjadi manusia baru.

Jikalau kita selalu mengucapkan kata-kata yang benar dan baik yang berasal dari Roh yang hidup, maka kita akan membuat dunia ini hidup dalam damai dan penuh dengan mujizat kehidupan.

Adhitz Ads