Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Mei 30, 2016

BATU YANG DIBUANG JADI BATU PENJURU !

Kami membuka sawah baru di tanah yang baru dibagi oleh pemangku adat di kampung kami. Di tanah ini ada banyak pohon kecil dan besar. Kami harus menggali pohon-pohon itu sampai ke akar-akarnya agar bila sawah itu dibajak, tak ada satu akar pohon pun yang boleh menghalangi mata bajak. Kami membakar akar-akar pohon yang sudah digali. Tetapi saat kami membakarnya seorang seniman lewat. Ia mencegah kami supaya tidak membakarnya, ia mengumpulkan semua akar-akar itu dan mengangkutnya dengan mobil menuju bengkel seni ukirnya. Di sana ia menciptakan akar-akar itu menjadi bahan seni dan dijual dengan harga ratusan ribu rupiah hingga jutaan. Akar yang tak berguna menjadi sumber uang yang berlipat ganda.

Yesus berasal dari kampung Nasareth, anak tukang kayu. Memiliki kuasa dan hikmat yang sedemikian besar seperti Dia adalah sesuatu yang aneh dan  mustahil. Para musuhnya mencari cela untuk membunuhnya, tetapi waktunya belum pas. Perumpamaan yang diungkapkannya hari ini sangat menyinggung perasaan para pemuka agama Yahudi dan kaum tua-tua. Sebab mereka tahu perumpamaan itu menyindir mereka semua. Mereka menilai Yesus hanya sebagai batu yang tak berguna, batu yang bisa menjadi sandungan dan pantas untuk dibuang. Namun Yesus  menegaskan bahwa "batu yang dibuang justru akan menjadi batu penjuru. Hal itu merupakan tindakan Tuhan, sebuah hal ajaib dalam pandangan manusia" (Mrk 12:12). Kenyataannya kemudian memang sungguh terjadi yaitu Yesus disalibkan untuk dibuang namun Dia yang tersalib dan dibuang itu justru menjadi Juru Selamat, yang menebus dosa manusia. Memang Dia asal kota Nasareth, namun Dia itu Mesias yang dijanjikan para nabi dalam perjanjian lama. Dalam Dia segala janji Allah seluruhnya terpenuhi secara sempurna.

St. Petrus sebagai pemimpin para rasul sangat paham akan semua itu dan pada hari Pentakosta ia berkotbah dan menjelaskan asal usul Yesus dan tujuan kedatangan-Nya di dunia dengan baik dan benar.  Dalam suratnya hari ini Petrus mengatakan: "Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang" (2Ptr 1:4-7)

Karena jasa Kristus hidup kita yang berdosa diselamatkan dan kita diperbolehkan untuk mengharapkan terpenuhinya janji-janji berharga dari Allah, yakni: karunia-karunia Roh Kudus yang sangat bermanfaat bagi pelayanan kita. Oleh karunia-karunia Roh Kudus, kita yang tampaknya tidak mampu ini dapat menjadi batu yang berguna bagi siapa saja yang kita layani dalam kehidupan bersama.

Adhitz Ads