Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Agustus 03, 2016

IMAN, DASAR MUJIZAT !



Ibu Dina kebingungan dengan sakit yang menimpa anaknya. Hampir setengah tahun mereka pindah dari satu dokter ke dokter yang lain. Tetapi anaknya tak kunjung sembuh, bahkan bertambah kurus dan tidak ceria. Didorong oleh suara hati yang aneh akhirnya mereka datang kepada seorang pastor dan meminta supaya pastor itu mendoakan anaknya, pada hal mereka bukan katolik. Melihat iman yang ada pada ibu Dina, pastor tersebut mendoakan anak itu dengan menumpangkan tangan-nya. Dalam doanya, ia meminta agar Tuhan membebaskan anak itu dari luka batin akibat penolakan yang dilakukan kedua orang tuanya yang menghendaki anak lelaki, sebab anak itu anak perempuan yang ketiga.

Sadar akan akar penderitaan disebabkan oleh penolakan itu, ibu Dina dan suaminya, diminta pastor tersebut untuk segera meminta maaf kepada kepada anaknya karena sikap mereka yang pernah menolak kehadiran anaknya itu. Sesudah melakukan hal itu, ketika tiba di rumah anak itu mulai bermain bersama kakak-kakaknya dan tidak menangis lagi. Wajahnya mulai tampak ceria. Sejak saat itu ia tidak sakit lagi. Mujizat !

Anak seorang ibu Kanaan dalam Injil hari ini menderita kerasukan setan. Ia telah pergi kemana-mana untuk mengobati anaknya. Melihat Yesus melintasi perkampungan mereka, ibu Kanaan itu serentak meminta Yesus agar mau menyembuhkan anaknya itu. Meskipun awalnya Yesus menolak tetapi jawabannya yang penuh iman  telah menggugah hati Tuhan lalu menyembuhkannya. Ketika ia pulang ke rumahnya, anaknya telah sembuh. Imannya yang penuh harapan telah membantu anaknya sembuh (Mat 15:21-28).

Setelah mengalami penderitaan dan banyak orang Israel yang mati, sisa-sisa bangsa itu mulai sadar akan kesalahan mereka dan bertobat. Pertobatan sisa-sisa kecil itu bagaikan sebuah kunci baru yang mampu membuka pintu belaskasih Allah. Nubuat tentang pemulihan dalam bahasa lembut dan penuh kasih melalui Yeremia kembali disampaikan kepada mereka.  Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel”! Nubuat ini mengobarkan semangat sisa-sisa kecil Israel untuk benar-benar mau bertobat. Iman akan adanya pengampunan Allah membuat bangsa ini kembali ke jalan benar dan menyerahkan diri kepada Tuhan. Dengan demikian sisa-sisa kecil Israel disembuhkan dari penderitaan mereka (bdk Yer 31:1-7).

Allah selalu mau melakukan mujizat-Nya, diminta atau tanpa diminta. Jika diminta maka permintaan itu harus disertai dengan iman yang teguh dan penuh pengharapan. Jika tidak diminta, maka itu tergantung pada kemurahan Allah semata. Akan tetapi peran doa dan pertobatan yang disertai dengan penyerahan diri total kepada-Nya selalu menjadi jalan benar dalam membuka pintu rahmat surgawi-Nya.





Adhitz Ads