MENJADI BATU PENJURU BAGI GEREJA ! (peringatan St. Yohanes M. Vianney)

Memperhatikan nilai ujiannya Yohanes M. Vianney, termasuk calon imam yang seharusnya “drop out”. Oleh karena itu ia diremehkan oleh banyak pihak, baik oleh dosennya, rekan-rekan seangkatannya juga oleh uskup dan kurianya. Setelah ditahbiskan menjadi imam, ia tidak diberi jurisdiksi untuk melayani sakramen pengakuan dosa, karena dianggap tidak mampu memberikan bimbingan rohani kepada umat. Namun sesudah beberapa waktu kemudian, dia ditempatkan di paroki Ars, sangat terpencil dan tak terurus. Hampir seluruh umat di situ tidak menghayati hidup kristiani yang baik, akan tetapi baru setahun pastor saleh ini melayani Ars, paroki itu menjadi tempat ziarah yang menarik. Dari mana-mana di seluruh Perancis mengunjungi Ars dan menyaksikan Ars yang berubah secara rohani dan jasmani. Kesalehan yang diterimanya dari kekuatan doa, sabda dan pengorbanannya, pastor Yohanes M Vianney mampu mengubah hati setiap orang kembali kepada Tuhan dan menemukan Tuhan.

"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”. Sabda Yesus ini sangat pantas juga diarahkan kepada St. Yohanes Maria Vianney karena:

1.      Iman Yohanes Maria Vianney kepada Yesus tidak diragukan lagi. Ia seperti Petrus telah memberikan jawaban yang tepat kepada Yesus ketika Yesus bertanya: siapa Aku ini menurut kamu? Petrus menjawab: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Yohanes Maria Vianney telah menghayati dan mengalami Yesus yang hidup dalam pelayanannya sebagai imam. Doa dan penyerahan dirinya kepada Tuhan telah menimbulkan banyak mujizat terutama mujizat pertobatan, sehingga banyak orang kembali kepada Tuhan.

2.      Yohanes Maria Vianney telah menjadi batu karang yang kokoh bagi umat di Ars dan dalam Gereja, sebab segala kuasa kejahatan yang telah bersarang di hati umat Ars dipatahkan oleh rahmat pertobatan yang luar biasa. Ketika umat mulai bertobat banyak sekali gangguan yang terjadi atas diri pastor Vianney. Setiap hari setan mengganggunya, namun ia tidak gentar menghadapi semua itu. Semakin ia diganggu semakin banyak pendosa yang datang mengaku dosanya.

3.      Karena kesalehan dan keberhasilannya membangun paroki Ars, dalam kanonisasinya ia diangkat menjadi pelindung para pastor paroki. Ia menjadi teladan utama dalam membangun paroki. Riwayat St. Yohanes M Vianney sangat menarik. Tuhan menunjukkan hikmat-Nya kepada orang yang rendah hati dan dianggap tak berdaya di mata manusia.

Ketika umat paroki Ars sudah mengenal Tuhan dan kembali kepada Tuhan, merujuk nubuat Yeremia hari ini: “Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." kita boleh berkata: Tuhan telah memenuhi janji-Nya pada umat kota Ars, sebab seluruh umat paroki ini sungguh-sungguh telah bertobat. Dengan melihat semua kenyataan yang hebat ini, pastor Yohanes Maria Vianney telah menjadi batu penjuru bagi Gereja dan menjadi pelindung para pastor paroki. St. Yohanes Maria Vianney, doakanlah kami. Amin