Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Agustus 24, 2016

TAK ADA KEPALSUAN PADANYA ! (pesta rasul Bartolomeus)



Membaca panggilan para kudus atau mendengar riwayat panggilan khusus para imam, biarawan/ti, kita akan mengetahui betapa pengalaman kekaguman akan Tuhan membuat seseorang tergerak hatinya untuk mengikuti Tuhan tanpa syarat. Membaca riwayat panggilan para rasul dalam Kitab Suci hari ini, hemat saya panggilan rasul Natanael adalah panggilan yang paling unik. Mengapa?

Menurut cerita St. Yohanes dalam Injilnya hari ini, kisah pertemuan antara Yesus dan Natanael berawal dari berita Filipus kepadanya tentang perjumpaan Filipus dengan Yesus. Filipus bilang: “kami telah berjumpa dengan Dia, yang disebut Musa dan para nabi dalam Taurat, yaitu anak Yusuf dari Nasareth”. Natanael bereaksi negatip: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari kampung itu?” Natanael amat meremehkan Nasareth, karena kampung itu termasuk salah kampung yang letaknya agak di wilayah pegunungan Galilea. Mungkin juga pada zaman itu Nasareth dianggap sebagai simbol kampung terkebelakang dari kampung-kampung yang lain. Maka tidak mungkin ada yang baik dari kampung yang dianggap terkebelakang. Tetapi Filipus tidak hilang akal, dia coba merayu Natanael: “Mari dan lihatlah”!

Ketika melihat Natanael datang, Yesus berkata: “Lihat inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”. Perkataan Yesus ini mengagumkan Natanael dan selanjutnya terjadilah dialog yang bagus di antara keduanya. Dialog itu ditutup dengan perkataan Yesus: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.  Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Kalimat terakhir Yesus itu semakin meyakinkan Natanael bahwa Yesus ini sungguh seperti yang diwartakan Filipus kepadanya: ini Dia yang disebut Musa dan para nabi! Pernyataan itu juga sedikit mengungkapkan siapa Yesus itu sebenarnya. Ia berasal dari surga sebab malaikat-malaikat Allah akan turun naik menyembah-Nya. Dalam dialog itu Natanael tetap menunjukkan sikapnya yang asli dan justru dengan itu Tuhan semakin membuka diri kepadanya. Dengan demikian Natanael semakin mengagumi-Nya dan akhirnya turut menjadi murid-Nya yang setia. Nama lain dari Natanael ini adalah Bartolomeus dan selanjutnya nama inilah yang dipakai dalam mengenangkan rasul yang unik tetapi jujur ini (bdk Yoh 1:45-51)

Dialog Natanael dan Yesus menjadi pemandangan indah dalam penglihatan Yohanes dalam Kitab Wahyu tentang kota Yerusalem baru “yang dipenuhi dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti Kristal. Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.” (bdk Why 21: 9b-14). Melalui penglihatan ini Tuhan mau menggambarkan kepada para pengikut Yesus akan hadiah yang bakal mereka terima dan alami bila mereka sungguh menajalani tugas kerasulan ini tanpa kepalsuan: jujur, adil dan setia, bukan kemunafikan seperti kecaman Yesus dalam bacaan-bacaan Injil sebelumnya dalam Matius.

Sikap yang asli, apa adanya, yang kita tunjukkan di hadapan Tuhan merupakan gambaran kejujuran kita dalam mencari kebenaran yang sejati. Dalam pencaharian itu Tuhan akan menunjukkan kesejatian-Nya yang dapat membuat kita semakin mengagumi dan mencintai-Nya. Natanael sudah mengalaminya. Semoga kita pun boleh mengalaminya juga!


Adhitz Ads