Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Oktober 28, 2016

KITA BUKAN ORANG ASING ! (pesta St. Simon dan St. Yudas, Rasul)



Ketika saya pertama kali pergi ke Jawa dan mengunjungi keluarga yang tinggal di dusun-dusun, saya membaca tulisan di sudut-sudut lingkungan RW/RT yang tertulis sebagai berikut: Tamu, harap melapor 3 x 24 jam! Tamu yang dimaksud tentulah tamu orang asing yang bukan termasuk penduduk setempat. Mungkin tamu itu hanya datang menginap semalam atau lebih, keberadaannya di tempat itu harus diketahui oleh Ketua RT/RW setempat supaya tidak dicurigai sebagai orang jahat, dll. Orang asing wajib melapor! Tak ada privilese atau pengecualian.  

Di dalam kerajaan Allah yang dibangun oleh Yesus Kristus, kita semua sudah menerima tanda kerajaan Allah, yaitu sakramen baptis. Sakramen ini memberi kita privilese boleh masuk dalam Kerajaan-Nya dan bila kita masuk dalam lingkungan itu kita bukan lagi dicap orang asing, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Alasannya: kita dibangun atas dasar para rasul dan para nabi dan Kristus sendiri adalah batu penjuru-Nya. Dalam Dia kita dibangun menjadi tempat kediaman Roh Kudus (bdk Ef 2:19-22). Jaminan ini berlaku seumur hidup selagi kita masih memakai tanda Kristus. Sebagai orang yang telah dikuduskan dan anggota keluarga Allah, kita diberi bagian untuk memajukan Kerajaan ini dengan hidup dan bekerja dengan leluasa dalam mewujudkan cita-cita mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Rasul Simon dan Yudas yang kita rayakan pestanya hari ini telah merasakan bagaimana mereka boleh mengambil bagian untuk mewujudkan cita-cita itu hingga menikmati keselamatan dan kebahagiaan sebagai anak-anak Allah.

Pada mulanya kedua rasul ini dipanggil menjadi anggota tetap dalam kelompok khusus duabelas rasul. Mereka hidup bersama Yesus, mendengarkan pengajaran-Nya dan boleh menyaksikan segala peristiwa ajaib yang dikerjakan Tuhan. Dengan demikian mereka tidak disebut orang asing, melainkan orang dalam, yang kemudian harus melanjutkan pekerjaan Tuhan sesudah menerima perutusan-Nya. Oleh kuasa Roh Kudus mereka sanggup mengerti apa yang patut mereka lakukan dalam meneruskan karya Tuhan ini. Oleh kuasa Roh Kudus mereka mendirikan Gereja di atas dasar batu penjuru, yaitu Yesus Kristus sendiri dan membangun terus di atas-Nya. Gereja keluarga Allah ini menjadi kokoh kuat dan masih bertahan hingga hari ini.

Seandainya kita adalah orang asing, kita tidak mendapat tempat dalam Kerajaan-Nya, juga tidak diberi peluang untuk mengambil bagian menyaksikan semua pekerjaan-Nya, dan juga tidak akan diutus untuk mewartakan kabar gembira ini ke seluruh dunia. Murid Kristus mendapatkan semua yang dijanjikan Tuhan, boleh pergi kemana saja, sebab dunia ini berada di bawah kekuasaan-Nya. Amin

Adhitz Ads