Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, November 19, 2016

ALLAH ITU, ALLAH BAGI ORANG HIDUP !



Ketika kita semua menerima kebenaran adanya surga, purgatorium dan api neraka, maka kita boleh berkesimpulan bahwa Tuhan menyediakan 5 tempat bagi kehidupan manusia. Tempat yang pertama, didiami oleh semua orang yang pernah lahir ke dunia ini. Tempat itu sempit dan disediakan oleh semua ibu yang pernah menikah dan kawin. Tempat itu nyaman dan semua manusia yang pernah lahir akan mengatakan: rahim ibu adalah tempat yang paling nyaman sebab kita tak pernah merasakan adanya sakit, kecuali kalau ada usaha pengguguran kandungan.Tempat kedua adalah bumi – dunia, tempat yang disediakan bagi semua orang yang sudah lahir ke dunia ini, entah orang itu umur panjang atau tidak. Tempat di mana manusia: bernafas, hidup dan bekerja, mengejar cita-cita dan mencapai pendidikan tinggi atau tidak, merasa bahagia atau menderita, menikmati kemakmuran atau miskin, mengalami sakit dan mati.

Tempat ketiga, empat dan lima bukan lagi bagi tubuh jasmani seperti yang pertama dan kedua tetapi bagi jiwa-jiwa saja. Ketiga adalah surga: bagi jiwa-jiwa dari orang-orang yang mati bahagia, yang saleh atau kudus atau yang telah dikuduskan. Bacaan pertama dalam Kitab Wahyu sebelumnya telah melukiskan bagaimana keindahan surga itu. Jiwa-jiwa mereka memakai pakaian putih, sambil memegang daun palma mereka berseru: kudus, kuduslah Tuhan......dst. Inilah tempat yang disediakan Allah dan dijanjikan bagi semua orang yang hidupnya benar dan saleh atau yang sesuai dengan kehendak-Nya. Keempat: adalah purgatorium (api penyucian) bagi jiwa-jiwa yang belum pantas masuk surga, tempat pemurnian bagi jiwa yang masih berdosa dan membutuhkan pemurnian-pembersihan. Lamanya tergantung pada berat ringannya dosa manusia. Semua orang di bumi wajib mendoakan jiwa agar cepat mendapat remisi untuk masuk surga. Sedangkan kelima adalah api neraka, tempat siksaan kekal bagi jiwa-jiwa yang malang, yang murtad dan menolak dan menghujat Tuhan.

Allah itu, Allah bagi orang hidup, demikian kata Yesus dalam Injil hari ini. Siapa yang termasuk kategori orang hidup dari kelima tempat di atas? Jawabannya: janin yang masih berada dalam kandungan ibu, manusia di bumi, yang sudah lahir, dan jiwa-jiwa di surga, yang sudah diselamatkan. Mereka ini sajalah yang bisa memuji Allah. Mereka yang berada dalam kandungan ibu sudah bisa memuji Allah karena mereka ikut merasakan apa yang dilakukan oleh ibu mereka masing-masing. Bawah sadar manusianya yang merekam semua tindakan ibu. Jiwa-jiwa di api penyucian tidak bisa memuji Allah lagi karena status terpenjara, terhukum. Mereka hanya bisa ditolong oleh manusia yang masih hidup. Karena itu penting sekali berdoa bagi jiwa-jiwa di api pemurnian ini. Jiwa-jiwa di api neraka adalah jiwa durhaka, milik para setan dan Iblis.

Bacaan pertama Wahyu hari ini mengisyaratkan bahwa akhir zaman, dalam kondisi kesengsaraan, masih adanya penolakan yang dilakukan oleh orang Israel dan bangsa-bangsa lain, terhadap kebenaran iman para rasul dan orang-orang percaya, yaitu mereka yang berada di luar kenisah yang mencemarkan kenisah itu. Tetapi Allah akan membangkitkan dua orang saksi yang akan memberikan kesaksian tentang kebenaran untuk melawan orang-orang itu sehingga mereka dikalahkan. Kesaksian dua orang pilihan itu sangat besar kuasanya, sehingga orang-orang yang menolak Tuhan (antikris) akan mendapat siksaan yang berat (bdk Why 11:4-12).

Kita masih hidup dalam dunia tetapi kita semua akan menghadapi saat akhir dari hidup. Segala tindakan kita selama hidup di bumi ini akan dievaluasi dengan ketat dan sempurna. Tak ada hal yang bisa disembunyikan. Allah mahatahu. Hasil evaluasi akhir itu akan menentukan dunia mana yang akan kita tempati sesudah kematian. Allah bukan Allah orang mati tetapi Allah orang hidup. Berjuanglah sedemikian rupa untuk mendapat tiket ke surga.    
   




Adhitz Ads