Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, November 11, 2016

BANYAK PENYESAT TELAH MUNCUL !


Pada zaman dunia tanpa digital para penyesat datang dari rumah ke rumah untuk memangsa sesamanya dengan pelbagai ajaran dan propaganda penipuan dan penyesatan. Sekuat apapun propaganda mereka untuk menarik banyak orang menjadi pengikutnya, tampaknya propaganda seperti itu kurang berhasil, kecuali kalau mereka menguasai pemerintahan dan memaksa rakyat untuk mentaatinya. Akan tetapi ketika dunia digital kini menguasai kehidupan manusia, penyesatan besar meledak bagaikan bom Hiroshima dan Nagasaki dalam perang dunia kedua. Pandangan palsu tentang moral, hukum, agama, dsb tergenggam di tangan manusia dengan kemajuan “smartphone”, pornografie tak terbendung lagi, akibatnya tak terbilang jumlah manusia yang jatuh ke dalam penyesatan itu lalu akhirnya menderita, sebab mereka mudah percaya.

Menghadapi penyesatan pada zamannya St. Yohanes dalam suratnya hari ini menasihati umatnya agar waspada terhadap penyesatan sehingga tidak kehilangan iman, harap dan kasih kepada Tuhan. Paulus beralasan agar segala jerih payah dari pewartaannya tidak menjadi sia-sia. Tetapi lebih dari itu agar mereka tidak kehilangan Kerajaan Allah (bdk 2 Yoh 1:4-9).  Orang yang menyesatkan dan yang disesatkan sama-sama akan kehilangan Kerajaan Allah. Itu berarti mereka tidak mendapat bagian dalam kehidupan kekal.

Kata Tuhan Yesus kita semua perlu belajar dari sejarah Nuh dan Lot dalam perjanjian lama. Sebelum Nuh menyiapkan bahteranya, manusia hidup dalam kebobrokan dosa, sesudah Nuh menyiapkan bahteranya datanglah bencana besar atas bumi; semua yang berdosa mati dalam kebinasaan. Yang binasa ini kehilangan kerajaan Allah. Pada zaman Lot, penduduk kota Sodom dan Gomora hidup dalam kejahatan. Lot dan keluarganya diungsikan, sebab kedua kota itu dibinasakan. Semua yang tertimpa bencana juga kehilangan Kerajaan Allah. Sebelum kedatangan-Nya yang kedua, Yesus meminta kita untuk berwaspada dan bersiap diri, sebab dunia ini akan dibersihkan dengan cara yang sama, yaitu kebinasaan melalui bencana dan peperangan. Yang berdosa juga akan kehilangan Kerajaan Allah (bdk Luk 17:26-37).

Kini telah datang begitu banyak penyesat lewat dunia maya. Orang yang imannya kuat pasti akan berdiri teguh di atas keyakinannya yang benar, namun orang yang imannya lemah akan mudah terpengaruh oleh penyesatan-penyesatan itu. Jika Anda dan saya tidak waspada dan ikut disesatkan,  bersiaplah akan kehilangan Kerajaan Allah.

  

Adhitz Ads