Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Minggu, November 13, 2016

KAMU AKAN DIBENCI. SIAPA TAKUT?



Apa yang dinubuatkan Yesus dalam Injil hari ini, bukanlah sebuah isapan jempol yang ditulis oleh Lukas untuk menakuti para pembacanya, melainkan sebuah nubuat yang kemudian terjadi sungguhan sepanjang zaman, sejak awal berdirinya Gereja Kristus hingga hari ini. Apa yang terjadi di negeri ini pada tanggal 4 November lalu adalah salah satu contoh dari pemenuhan nubuat itu. Gubernur Ahok dibenci sedemikian rupa meskipun ia tidak bersalah sedikit pun. Ia dihadang tak boleh menjadi Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) karena ia adalah Kristen, pengikut Yesus Kristus. Meskipun semua orang tahu bahwa apa yang dikerjakannya selama menjadi Gubernur telah membuat kota Jakarta maju pesat dalam banyak hal. 

Karena nama-Ku kamu akan dibenci (bdk Luk 21:5-19). Mengapa karena nama-Nya kita dibenci? Nama Yesus adalah kudus, karena Ia kudus datang dari Allah. Kehadiran yang kudus dalam diri orang-orang benar akan membuat segala yang jahat, yang kotor, yang tidak jujur, yang ternoda dosa menjadi tersingkir. Secara operasional mereka kehilangan tempat kerja untuk menipu, merasuk, memprovokasi dan memecah belah hingga membunuh. Kesenangan mereka adalah merusak dan menciptakan penderitaan. Namun mereka tidak tahu bahwa efek dari tindakan mereka yang jahat itu akan mendatangkan kesuburan bagi iman akan Yesus Kristus. Gereja Kristus justru akan berkembang sangat pesat di tengah penderitaan dan penganiyaan yang dilakukan oleh musuh-musuh kebenaran dan kejujuran. Mereka tidak tahu bahwa ketika mereka mengatakan segala yang buruk kepada para pengikut Kristus ini, kata-kata buruk itu justru menjadi pupuk yang subur bagi pertumbuhan iman Kristiani.

Kepada orang Israel yang mengalami penganiayaan dalam zaman nabi Maleakhi, Tuhan sendiri sudah mengatakan: “Kamu yang takut akan (baca: menghormati) nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya” (bdk Mal 4:1-2a). Dengan pernyataan ini Tuhan sendiri sudah berjanji bahwa semua yang percaya kepada-Nya  dan taat pada perintah-Nya pasti diselamatkan. Tuhan memberi jaminan keselamatan bagi mereka yang setia. Sama seperti keyakinan Paulus dalam bacaan kedua. Kalau kita tekun bekerja kita akan mendapat bagian dari hasil pekerjaan kita, tetapi kalau kita tidak bekerja (malas) tak pantas kita mendapat makanan (2 Tes 3:7-12).

Orang-orang yang membenci kita sama sekali tidak tahu bahwa kita hidup dalam keyakinan akan janji Tuhan yang nyata dan benar. Orang yang berdiri di atas kebenaran tak akan pernah menjadi gentar oleh pelbagai ancaman apa saja yang diciptakan oleh para musuhnya. Kepada para musuh itu justru para murid itu berkata: Bagi-ku hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.!



Adhitz Ads