Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, November 02, 2016

Catatan Lepas Tentang Berdoa Bagi Yang Meninggal !

Pada 02 November 2012 saya pernah menulis seperti ini di laman facebook, hari ini saya "copy" lagi tulisan itu sekedar mengingatkan kita agar berbuat sesuatu yang lebih baik lagi pada tahun ini bagi jiwa-jiwa saudara/i kita yang sudah berpulang:

ORANG KRISTEN & JIWA-JIWA ORANG BERIMAN

Setiap tanggal 2 November Gereja Katolik mengajak segenap umatnya untuk berdoa bagi semua arwah orang beriman. Dalam kalender liturgi diberi catatan khusus sebagai berikut: 

1. Dalam rangka Hari Raya Peringatan Arwah Semua Orang Beriman (2 November) setiap orang kristen dapat memperoleh indulgensi penuh bagi arwah orang meninggal.
2. Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah orang yang sudah meninggal:

* yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 s/d 8 November akan menerima indulgensi penuh;
* yang menjalankan pada hari2 lain akan memperoleh indulgensi sebagian

Pedoman ini menunjukkan kepada kita akan pentingnya berdoa bagi mereka yang sudah meninggal agar mereka dapat masuk surga. Setiap manusia pasti memiliki dosa, kalau meninggal dalam keadaan berdosa, jiwanya pasti akan dimasukkan ke api penyucian. Jiwa itu baru bisa dibebaskan kalau hukumannya selesai atau kalau selalu didoakan oleh orang2 yang masih hidup teristimewa melalui ekaristi.

Setiap manusia yang percaya akan adanya Tuhan dan kerajaan surga, memiliki kerinduan untuk berkumpul bersama Tuhan dalam kerajaan-Nya bila hidupnya di dunia ini berakhir,  namun jiwa yang berdosa (ringan) harus mampir ke api penyucian. Jiwa2 di api penyucian tidak mempunyai daya untuk menolong hidup mereka sendiri, selain menerima saja hukuman yang diberikan kepada mereka, singkat atau lama. Mereka akan mendapat remisi dan pembebasan bila dibantu oleh doa-doa kita yang masih hidup. Jika tidak didoakan dan hukumannya lama,  maka proses penyucian akan berlangsung lama. Penderitaan mereka yang terberat adalah  "kerinduan" untuk segera memandang Tuhan dalam kemuliaan-Nya. 

Tak ada cara lain untuk menolong mereka yang sudah meninggal selain dengan berdoa dan atau lebih baik lagi mempersembahkan ekaristi bagi mereka.

Bagi bayi-bayi yang keguguran, mati sebelum lahir hendaknya diberi nama lalu mempersembahkan intensi dalam ekaristi,  sebab mereka ini sungguh membutuhkan doa; terutama bagi bayi-bayi yang sengaja digugurkan selain pelakunya harus mengaku dosa pada imam yang diberi kuasa khusus oleh uskup, dia wajib mempersembahkan intensi misa beberapa kali!

Semoga pedoman singkat ini bermanfaat!

Adhitz Ads