Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, November 26, 2016

BERJAGA SAMBIL BERDOA !



Patma dikenal sebagai penjudi ulung di kota kecilnya. Baginya tiada hari tanpa berjudi. Dia memiliki banyak teman berjudi, tetapi tanpa dia teman-temannya merasa belum lengkap.  Jika ada orang yang meninggal di kotanya, ia pasti hadir namun bukannya untuk berjaga sambil berdoa melainkan berjaga sambil berjudi. Dalam judi seperti itu ia seringkali menang dan pekerjaan itu merupakan satu-satunya sumber hidupnya. Ia mempunyai istri dengan 3 orang anak, tetapi ia jarang sekali ada di rumah, kecuali kalau hendak mandi dan ganti pakaian. Hasil judinya tak pernah dia berikan untuk istri dan anak-anaknya, sehingga mereka harus mencari nafkah sendiri. Istrinya, Munda, ingin meninggalkan Patma tetapi tak mampu karena merasa malu dengan warga sekitar dan orangtuanya, karena dahulu dia sendiri yang nekad menikah dengan Patma meskipun orangtua tidak menyetujuinya sebab tahu latarbelakang dari Patma. Akan tetapi sesudah 20 tahun mereka bercerai karena tak sanggup lagi hidup seperti itu. Ketiga anak dibiarkan mencari hidup sendiri, diserahkan ke panti asuhan. Apa daya, nasi sudah menjadi bubur !

Tuhan Yesus terus menerus memberi peringatan akan datangnya keadaan yang sulit dalam hidup, apalagi menjelang akhir zaman. "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat” (bdk Luk 21:34-36). Mengapa? Masa akhir zaman adalah masa yang amat sulit. Masa yang sulit itu harus dihadapi dengan kuasa iman, iman yang dihasilkan doa yang tekun dan benar, bukan oleh kesenangan dan pesta pora, sebab di dalam suasana pesta pora itu ada banyak jerat dosa yang membinasakan hidup kita. Seperti halnya Patma. Dia hidup dalam pesta perjudian terus menerus dan tanpa dia sadari bahwa dengan cara itu ia telah mengabaikan janji-janji di hadapan Tuhan untuk menjadi kepala keluarga yang baik dan bertanggungjawab karena hatinya sudah terpaut dalam kejahatan, dosa perjudian.

Patma membutuhkan kuasa pembebasan dari roh perjudian. Ia membutuhkan air kehidupan dari Anak Domba atau membutuhkan rahmat pertobatan dan penyembuhan dari dedaunan rahmat Ilahi. Akan tetapi dia tidak sanggup lagi melihat cahaya kehidupan yang datang dari Tuhan karena hidupnya telah ditutupi oleh kesenangan roh perjudian. Masa akhir zaman adalah sebuah masa yang jahat dan sukar. Setiap orang yang percaya akan kuasa Anak Domba perlu berjalan dalam saluran air kehidupan yang disediakan Allah, supaya hidup ini dapat menghasilkan buah-buah kebaikan yang menyelamatkan diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita (bdk Why 22:1-7). Berjaga sambil berdoa adalah cara terindah/terbaik yang patut dihayati dan dilakukan oleh para pengikut Yesus bila ingin mencapai persatuan dengan Tuhan selama-lamanya. Amin   



Adhitz Ads