Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, November 14, 2016

DOA SI BUTA DARI YERIKHO !



Kini doa nama YESUS semakin gencar diwartakan dan juga semakin tenar didoakan dalam kegiatan doa hening. Menurut kesaksian banyak orang doa ini sangat cepat membawa seseorang ke dalam pengalaman kontemplasi yang dalam dengan Tuhan. Karena kedalaman itu semakin banyak pula orang mengalami mujizat dalam hidup mereka, terutama dalam hubungan dengan penyembuhan lahir dan batin, juga membawa seseorang kembali ke jalan pertobatan.

Adapun asal usul doa YESUS ini diambil dari doa Bartimeus, si buta dari Yerikho. Ketika ia mendengar Yesus lewat di jalan dekat tempat di mana ia duduk mengemis, ia bertanya: ada keramaian apa itu? Orang menjawab: ada Yesus orang Nasareth. Ketika mendengar nama itu ia langsung berteriak mengatasi suara orang banyak: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku”. Kalimat itu diucapkannya berulang-ulang dengan maksud supaya didengar sendiri oleh Yesus. Ternyata ia berhasil. Yesus berhenti dan bertanya kepada orang banyak: siapa yang berteriak itu? Lalu si buta itu dihantar kepada Yesus. Yesus pun bertanya kepadanya: apa yang engkau kehendaki Aku perbuat? Ia menjawab: Rabuni, semoga aku melihat! Serentak Yesus berkata: “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Saat itu juga terjadilah mujizat atas diri si buta itu, matanya menjadi celik alias dapat melihat (Luk 18:35-43).

Dalam kehidupan rohani, terutama dalam hubungan dengan doa-doa, kalimat doa si buta dari Yerikho itu kemudian dijadikan doa singkat yang dipakai dalam latihan-latihan doa. Mulanya diungkapkan secara utuh: Yesus, Putera Daud, kasihanilah aku! Tetapi dalam perkembangannya, semakin lama doa ini semakin dipersingkat menjadi doa nama Yesus saja. Lalu akhirnya dikenal dengan nama DOA YESUS ! Doa ini menjadi sedemikian berkembang, makin diminati serta dipakai oleh begitu banyak orang, sebab amat banyak orang telah memberi kesaksian tentang mujizat doa nama Yesus ini. Teriakan si buta dari Yerikho itu, bukanlah teriakan kosong tetapi teriakan berdasarkan akan Yesus. Tentu ia telah mendengar banyak tentang Yesus melalui cerita orang. Cerita itu membangkitkan iman dan harapannya agar bisa bertemu dengan Yesus. Harapan itu terkabul. Yesus melewati kota Yerikho tepat di jalan di mana ia selalu duduk mengemis. Matanya celik. Doanya yang singkat itu berbuahkan mujizat. Luar biasa.

Antara 60-65 tahun kemudian, sesudah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga Yesus mewahyukan diri-Nya kepada rasul Yohanes untuk: pertama, Yesus mau memberi penilaian atas jemaat yang telah menerima ajaran-Nya melalui para rasul. Kedua, kitab ini menyingkapkan peristiwa-peristiwa yang akan datang mengenai kesengsaraan, kemenangan Allah atas kejahatan dan kedatangan Kristus kembali untuk memerintah di bumi dan kebahagiaan kerajaan Allah yang kekal. Dalam bacaan hari ini yang dinilai pertama adalah jemaat di tujuh kota Efesus, semuanya telah jatuh dalam dosa. Mereka harus memperbaiki hidupnya (Why 1:1-4;2:1-5a).

Itu berarti semua jemaat di kota-kota itu harus bertobat dan kembali ke asal mula iman mereka akan Yesus saja, sebagai Tuhan dan Juru Selamat, inti iman yang diwartakan para rasul. Jika kita ingin melihat benang merah antara bacaan pertama dan Injil hari ini, maka kita boleh mengatakan bahwa doa nama  Yesus adalah doa yang membawa pulang orang-orang yang letih lesu, yang berdosa, yang sakit agar kembali kepada Yesus. Pada Yesus mereka semua akan disembuhkan dan dikuatkan. Amin   

Adhitz Ads