Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, November 24, 2016

ILMU SIHIRMU MENYESATKAN SEMUA BANGSA !



Suatu ketika saya memberi penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan gaib di bumi, yang bertentangan dengan iman, yaitu ilmu-ilmu sihir, ilmu-ilmu gaib yang mengandalkan kekuatan alam, kekuatan roh-roh halus yang berkeliaran di udara, air dan di darat, roh jahat – iblis - setan, roh orang mati, roh-roh dari bidadari dll. Kekuatan-kekuatan ini biasanya dipakai manusia untuk menyusahkan sesama, mencari keuntungan pribadi, menyesatkan, mencari kenikmatan seksual, mencari kekayaan/materi dengan cara-cara tidak halal, dipakai untuk menipu, mengelabui, mencuri, menakutkan dan meracuni sesama. Ilmu sihir biasa dipakai manusia untuk tujuan-tujuan jahat di luar kehendak Allah. Sarana-sarana yang biasa dipakai manusia untuk melakukan sihir itu adalah benda-benda alam berupa batu, kayu, tanah kubur, gigi binatang buas, taring babi, pakaian dari orang yang mati tidak wajar, atau benda-benda lainnya yang didoakan dengan mantera-mantera yang sifatnya jahat dan merugikan. Ilmu sihir dapat membuat sesama – orang lain merasa tidak nyaman, gelisah, sakit, gila, susah tidur, berteriak, menangis, tidak punya gairah hidup, malas atau suka mencari kenikmatan badaniah, cenderung untuk putus asa dan bunuh diri dll. Tukang sihir biasanya selalu mencari permusuhan dengan orang lain, mengobarkan kebencian dan dendam, kasar, tidak suka berdamai, suka berbicara yang jahat-jahat, suka menakut-nakuti orang agar tunduk padanya, dll.

Bacaan Kitab Wahyu hari ini mengingatkan kita akan keadaan dunia yang akan dikuasai oleh para tukang sihir ini, yang disebutnya Babel (kota yang jahat). “Aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci”...... "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan." (Why 18:1-2.21-23.19:1-3.9a).

Babel adalah lambang kota-kota yang jahat, sebab di dalamnya berdiam orang-orang yang berhati jahat, para tukang sihir yang kerjanya menyusahkan banyak orang lain. Kota-kota ini akan dibinasakan, seperti halnya Yerusalem pada masa kehancurannya. Semua yang dikatakan di atas telah terjadi, sudah terus menerus terjadi dan akan selalu terjadi jika manusia hidup dalam kejahatan. Tuhan menyayangi manusia tetapi membenci dosa. Jika manusia tidak bertobat, akibatnya tak perlu ditanya lagi. Mata kita telah belajar untuk melihat segala resiko yang terjadi akibat kejahatan.

Tuhan Yesus dalam wejangan-Nya hari ini bernubuat: "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat....Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu. "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang” (Luk 12:20-28).

Apa yang disampaikan Tuhan Yesus dalam nubuat ini bukan isapan jempol tetapi sudah terpenuhi semuanya. Yerusalem telah runtuh dari kemegahannya, kini kenisahnya tinggal puing yang tak berguna dan tak pernah bisa diperbaiki lagi seperti pada zaman Salomon. Dengan demikian kita tahu bahwa sabda Tuhan bukan sekedar kata-kata kosong tanpa makna. Sabda itu terarah dan punya tujuan, yaitu supaya kita mendengar, menyimak dan mengikutinya. Tinggalkan segala cara hidup yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Singkirkan segala sesuatu yang berbau sihir dan hiduplah dalam damai dengan sesamamu !

Adhitz Ads