Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, November 23, 2016

KARENA NAMA YESUS !



Sejak awal kehadiran-Nya di dunia ini, nama Yesus atau sosok Yesus itu sendiri telah menjadi topik kekaguman sekaligus bahan perdebatan di antara para ahli Taurat, orang Farisi, Saduki, raja dan imam agung, para murid-Nya dan juga orang-orang Yahudi umumnya. Mereka kagum ketika mendengar pengajaran-Nya dan juga kagum saat Ia melakukan mujizat. Akan tetapi setelah mendengar dan menyaksikan semua itu mereka juga berdebat karena eksistensinya yang kabur dan samar. Lalu mereka bertanya: siapakah Dia ini? Dari mana kuasa-Nya? Jawaban awal yang pasti adalah: Dia orang Nazareth, anak Yosef dan Maria. Tidak lebih. Nikodemus seorang ahli taurat coba datang kepada-Nya dan bertanya: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya”. Dalam percakapan selanjutnya Yesus tidak mengatakan secara jelas siapakah Dia sehingga identitas-Nya tetap menjadi pertanyaan, sampai para murid menerima pencurahan Roh Kudus. Roh Kudus yang tercurah atas diri para rasul itulah yang mengajarkan segala kebenaran tentang Dia dan mulai saat itu para rasul berani bersaksi siapakah Dia?

Namun sejak berkembangnya kekristenan di Yerusalem, kehadiran mazhab baru ini menimbulkan banyak curiga karena mereka membentuk komunitas sendiri. Komunitas baru ini berkembang begitu pesat dan mereka mengaku diri sebagai pengikut Yesus Kristus. Hal ini menimbulkan ketakutan di kalangan para pemuka jemaat dan orang-orang yang sebelumnya menjadi musuh Yesus. Akibatnya mereka mulai dikejar, dihambat, ditangkap serta dianiaya bahkan dibunuh. Stefanus adalah contohnya yang pertama. Melihat kenyataan ini nubuat Yesus hari ini terpenuhi. Kata Yesus: “Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi” (bdk Luk 19:12-19). Yesus sendiri sudah dibenci, ditangkap, dianiaya dan dibunuh, tetapi hidup kembali. Kini Ia memiliki banyak pengikut-Nya. Sebelum berkembang terlalu cepat, para musuh Yesus melakukan penangkapan, penganiayaan serta larangan untuk beribadat menurut ajaran baru itu. Tuhan membiarkan situasi itu terjadi supaya kekristenan berkembang kemana-mana dan mereka bisa bersaksi. Cara penganiayaan yang dipakai orang Yahudi bukannya membuat mereka takut malah membuat keyakinan mazhab baru ini semakin berakar dan menyebarluas dengan cepat. Kemudian menjadi nyata bahwa sabda Yesus benar. Tak ada seorang manusiapun yang dapat mengagalkan rencana Allah ini. Gereja Yesus Kristus justru berakar semakin dalam dan kuat di dalam hati para pengikut-Nya.

Rasul Yohanes dalam KItab Wahyu hari ini (Why 19:1-4) mengedepankan bahwa kekalahan dan kebinasaan besar si jahat telah berada di depan mata. Umat Allah akan bergembira dan menyanyikan lagu kemenangan mereka. Lagu kemenangan di sini memiliki dua makna: Pertama, tuntutan rasa keadilan umat Allah telah terpenuhi. Kedua, semua perjuangan mereka di dunia ini mendapat pahalanya. Seperti Musa telah membebaskan Israel dari belenggu perbudakan, demikianlah halnya umat Allah mendapat perhentiannya yang abadi, yaitu di surga mulia. Kemenangan ini patut dirayakan karena Allah itu adil dan benar.

Walaupun nama dan pribadi Yesus menjadi momok bagi orang-orang yang menolak dan tidak percaya kepada-Nya, namun bagi para pengikut-Nya, nama dan pribadi Yesus telah menjadi jaminan untuk mendapatkan pahala dan segala berkat rohani serta duniawi hingga masuk hidup abadi. Hanya Dia yang berani berkata: Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Barangsiapa mengikuti Aku akan masuk hidup abadi.








Adhitz Ads