Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, November 21, 2016

MEMBERI LEBIH BANYAK !



Pada saat saya mengikuti tahbisan Uskup di salah satu keuskupan di Indonesia, saya pernah menyaksikan bagaimana para donatur yang kaya ingin memberi lebih banyak dari yang lain. Kepada panitia pentahbisan mereka bertanya begini: “bapa yang di sana itu memberi sumbangan berapa?” Panitia menjawab: 50 juta rupiah. Lalu dia berkata: “saya punya 55 juta”. Demikian seterusnya mereka saling bersaing untuk memberi lebih dari orang lain atas dasar kekayaan yang mereka miliki. Persaingan yang sehat dan membuat panitia tidak kekurangan dana untuk menyukseskan seluruh acara pentahbisan itu.

Andaikan pemberian mereka ini disaksikan oleh Yesus, maka pasti saja ia mengatakan: “wanita janda ini memberi jauh lebih banyak dari pada semua orang lain, karena mereka memberi dari kelebihannya sedangkan janda ini memberi dari kekurangannya. Segala yang dia miliki diberikan untuk berderma. Memberi lebih banyak untuk kolekte, sumbangan sosial, serta bantuan pembangunan umum lainnya pasti saja berguna, sebab semuanya bertujuan untuk kemajuan Gereja serta karya-karyanya. Janda itu tahu bagaimana ia hidup dan mencari nafkah. Jika ia seorang pegawai negeri atau swasta pasti ia memberi sekian prosen dari penghasilan bulanannya. Akan tetapi jika ia seorang petani miskin dan bisa memberi lebih banyak dari yang lain, maka nilainya lebih tinggi dari janda-janda PNS dan swasta itu. Sebab ia memberi dari kekurangannya. Hatinya jauh lebih terbuka kepada kehendak Allah ketimbang yang lainnya (Luk 21:1-4).

Membuka diri kepada kehendak Tuhan dan mengandalkan Tuhan yang disertai kerelaan untuk berbagi adalah salah satu wujud dari tindakan iman yang penuh pengharapan. Setiap anak manusia pasti punya usaha dan penghasilan, namun tidak semua orang memiliki hati untuk percaya kepada kehendak Tuhan dan juga tidak banyak orang yang memiliki hati untuk memberi. Semuanya bergantung pada sejauh mana orang mengalami dan merasakan adanya peran Tuhan dalam hidup mereka masing-masing.
Orang yang mengalami dan merasakan peran Tuhan dalam hidup ini cuma berjumlah 144 ribu orang yang menyanyikan nyanyian baru itu, menurut penglihatan Yohanes dalam Wahyu 14:1-3.4b-5.”Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela”.  Hemat saya angka 144 orang itu bukanlah angka yang menunjukkan kebenaran bahwa sebanyak itu saja orang yang diselamatkan melainkan simbol untuk menggambarkan betapa sedikitnya orang yang mengalami Tuhan perjumpaan dengan Tuhan dalam hidup ini dan mereka dipakai Tuhan untuk bersaksi tentang kemuliaan Tuhan. mereka itu orang saleh dan jujur.

Orang yang mengalami peran Tuhan dalam hidup ini, yang saleh dan jujur, adalah orang-orang yang selalu siap memberi lebih banyak, memiliki semangat rela berkorban: entah waktu, tenaga, materi, atau apa saja untuk Gereja dan karya-karya sosial lainnya. Memberi lebih banyak adalah wujud dari iman akan kebenaran tentang kemurahan Tuhan yang mengatakan: “berbahagialah mereka yang murah hatinya, sebab mereka akan beroleh kemurahan”

Hari ini kita memperingati Bunda Maria dipersembahkan kepada Tuhan. Ia seorang beriman yang telah memberi dirinya jauh lebih banyak dari semua orang lain yang pernah di bumi ini. Seluruh hidupnya dipersembahkan hanya untuk Tuhan demi penebusan dosa manusia. Ia patron dalam iman kita akan Allah.

Adhitz Ads