Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Juli 24, 2017

ADA TANGAN YANG PERKASA !


Perjalanan bangsa Israel, selama 40 tahun di padang gurun bukanlah perjalanan yang singkat tetapi perjalanan yang sangat lama, hampir setara dengan usia dua generasi manusia, Perjalanan puluhan tahun itu sungguh merupakan perjalanan yang sangat melelahkan bahkan semua generasi tua yang keluar dari Mesir tidak sampai ke tanah terjanji termasuk Musa sendiri.

Kisah exodus ini bagi kita, khususnya bagi saya hari ini, bila dilihat dari kaca mata iman sungguh merupakan kisah tentang Allah yang menuntun umat pilihan-Nya dengan tangan yang kuat. Musa membawa umat ini keluar dari Mesir dengan keyakinan mendapat panggilan Tuhan yang memilih dan mengutusnya sebagai tokoh pembebas. Setelah ia meyakinkan Firaun dan bangsanya sendiri, mereka berangkat dalam suatu rombongan yang sangat besar, sambil membawa semua harta kekayaan mereka. Kita bisa membayangkan bagaimana sulitnya perjalanan itu.

Pada zaman sekarang kita teringat akan tayangan gambar di televisi bagaimana sulitnya orang-orang Timur Tengah bermigrasi ke Eropa, dengan menggunakan kapal, perahu, atau berjalan kaki melewati negara-negara hanya karena ingin meluputkan diri dari kekejaman perang di negaranya sendiri. Begitu pun orang Israel harus meninggalkan Mesir karena penindasan yang kejam di Mesir pada zaman itu. Namun orang Israel, dibawah pimpinan Musa yakin bahwa mereka pergi karena percaya akan adanya TANGAN YANG PERKASA yang membimbing mereka, yakni TANGAN YAHWE sendiri. Musa tidak gentar melawan segala tantangan yang mereka hadapi sejak awal. Bacaan pertama hari ini (Kel 14:5-18) mengisahkan bagaimana Firaun mengumpulkan segala pasukannya mengejar orang Israel dari belakang. Kisah yang menarik ini mengatakan kepada kita bahwa Tuhan sendirilah yang merencanakan exodus ini, Tuhan sendiri juga yang memimpinnya dan membawa mereka hingga sampai ke tujuannya nanti. Dengan demikian Tuhan sendirilah yang melindungi dan menjaga mereka. Pada akhirnya semuanya terbukti benar.

Berabad-abad kemudian, orang Israel yang sudah melihat kehadiran Yahwe di dalam diri Yesus, masih menuntut tanda. Walaupun mereka sudah menyaksikan dan mendengar cerita tentang mujizat-mujizat Yesus berulang-ulang. Mungkin saja hal ini disebabkan oleh banyaknya penderitaan yang mereka alami di bawah penjajahan Roma serta pemerintahan mereka sendiri yang tidak adil. Mereka ingin merdeka dari penindasan itu, mereka lalu berharap agar Allah datang dan menyelamatkan mereka, seperti yang terjadi pada saat Musa memimpin nenek moyang mereka keluar dari Mesir. Yesus menolak permintaan mereka karena sesungguhnya Ia sendiri adalah tanda itu dan mereka telah melihatnya (Mat 12:38-42)

Kita menyapa Allah itu sebagai Bapa. Sebutan yang menandakan kedekatan-Nya kepada kita. Namun Ia adalah Allah yang mahakuasa, mahamulia, maha pengasih dan penyayang. Kebesaran dan kekuasaan-Nya tidak sebanding dengan kuasa para dewa. Ia adalah Allah di atas segala dewa. Jika kita selalu mengimani kehadiran-Nya di dalam diri Yesus, dalam sakramen dan tanda-tanda suci lainnya, maka sesungguhnya Ia berada bersama kita, hidup dalam diri kita dan memimpin kita dengan tangan-Nya yang perkasa!

Adhitz Ads