Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Juli 14, 2017

DOMBA DI TENGAH SERIGALA !


Dokter Ani diutus menjadi dokter PTT di sebuah wilayah terpencil dalam suatu propinsi. Saking terpencilnya wilayah itu, banyak sekali kekurangan yang ditemukannya, baik sarana prasarana maupun mentalitas masyarakat yang masih mengandalkan kekuatan-kekuatan alam dan roh-roh gaib. Ketika dokter Ani berkeliling mengunjungi masyarakat yang membutuhkan pelayanannya, pada umumnya mereka menghindar, sebab mereka tidak yakin akan penjelasaannya tentang penyakit-penyakit dan efeknya, serta bagaimana cara mengatasinya secara medis. Umumnya mereka lebih percaya bahwa penyakit-penyakit itu disebabkan oleh pelanggaran moral dan ketidaktaatan kepada perintah nenek moyangnya, sehingga mereka lebih senang pergi kepada dukun-dukun, peramal, pendoa palsu dari pada kepada dokter dan perawat.

Kehadiran dokter Ani di tengah mayarakat itu kemudian menjadi sasaran iri hati dan kebencian para dukun, peramal dan pendoa palsu itu karena Ani dicap sebagai saingan mereka dalam hal mendapatkan pasien-pasien. Karena itu setiap hari mereka memprovokasi masyarakat dengan menyebarkan gosip-gosip yang tak sedap tentang dokter Ani. Dokter ini sungguh berada seperti domba di tengah serigala. Meski demikian dokter itu tetap setia pada perutusannya sampai akhirnya ia memenangkan banyak orang untuk mengerti tentang penyakit-penyakit dan bagaimana mengatasinya.

Tuhan Yesus tahu akan keadaan yang bakal dialami para murid-Nya pada masa yang akan datang. Ia sendiri juga telah mengalami situasi seperti itu. Ia menggambarkan situasi itu dengan berkata: "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya” (Mat 10: 16-17). Jika suasana seperti itu terjadi apa yang harus dilakukan?


a.     Cerdik seperti ular: cerdik berarti memiliki banyak strategi atau akal, tahu dan bijaksana dalam membawa diri, tak mudah ditipu, sebab kini dunia kita dikuasai oleh banyak pembohong yang memakai cara-cara untuk menyusahkan sesamanya. Maka kita juga harus kreatif, giat dan jujur dalam menghadapinya sehingga kita tidak mudah ditipu.
     

b.    Tulus seperti merpati: merpati itu lambang ketulusan dan kesetiaan. Tuhan menginginkan kita hidup seperti itu sebab kebajikan ini akan menolong kita untuk berjalan bersama Tuhan dan taat kepada pimpinan-Nya.

 Yakub takut pindah ke Mesir sebab ia tahu akan bahaya yang ada di tanah asing. Namun Tuhan menampakkan diri kepadanya dan mendorongnya untuk pergi dengan mengulangi kembali janji-Nya: Aku akan membuatmu menjadi bangsa yang besar di sana. Segala ketakutannya hilang ketika dia berjumpa dengan Yusuf. Yusuf menyelamatkan hidupnya dan seluruh keluarganya (Kej 46:1-7.28-30)

Di sekitar kita ada banyak serigala yang kelihatan dan tak kelihatan, yang selalu siap menerkam kita. Namun kita mempunyai Tuhan yang kuasa-Nya jauh lebih besar dari pada serigala-serigala itu. Jangan takut. Tuhan menyertaimu seperti Dia menyertai Yakub dan anak-anaknya, para rasul-Nya dan juga dokter Ani seperti dalam cerita di atas!






  

Adhitz Ads