Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Juli 10, 2017

ALLAH SELALU MEMBAHARUI JANJINYA ! 

Pandangan Perjanjian Baru tentang cinta Allah kepada manusia melampaui segala akal dan pengertian kita, jika kita merujuk pada peristiwa inkarnasi dan segala tindakan Allah melalui Yesus Kristus, dalam hidup dan karya-Nya. Semuanya dikerjakan dengan cuma-cuma, bukan karena jasa kita melainkan karena cinta Allah semata-mata. Cinta Allah terwujud sejak Ia memanggil Abram untuk menjadi bapa bangsa disertai janji-janji yang hebat seperti: anak cucumu banyaknya seperti bintang di langit dan pasir di pantai, engkau akan kaya raya, namamu dikenang selamanya dan engkau jadi bapa bagi bangsa-bangsa!

Cinta dan janji itu diperbaharui lagi kepada Ishak dan dalam bacaan pertama hari ini dilanjutkan kepada Yakub dalam sebuah mimpi indah di Bethel, padahal Yakub telah memperdayai ayahnya dengan sup kacang merah dan daging buruan buatan mamanya Rebeka (Kej 28:10-22a). Sekali janji tetaplah janji, sebab kasih setia-Nya tak pernah berubah! Luar biasa Allah kita! Kebenaran ini mutlak dan sesungguhnya harus menjadi keyakinan dasar kita untuk bertekun dalam iman, harap dan kasih kepada-Nya.

Atas dasar keyakinan akan kasih dan janji Allah yang tak pernah berubah itu, kepala rumah ibadat mendatangi Yesus dengan problem tunggal, anak semata wayangnya meninggal. Ia memohon kepada Yesus agar datang meletakkan tangan-Nya supaya anaknya hidup kembali. Permohonan penuh iman ini menggerakkan hati Yesus untuk datang. Ia meletakkan tangan-Nya atas anak itu dan mujizat terjadi. Anak tunggal itu bernafas kembali. Ia hidup! Demikian halnya dengan perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun. Ia percaya dan mengulurkan tangannya menjamah jumbai jubah Yesus dan ia sembuh (Mat 9:18-26).

Cinta dan janji Allah itu sempurna, sanggup menyentuh, menguatkan, menghidupkan dan membaharui hati setiap orang percaya untuk hidup penuh harapan dan kasih kepada-Nya. Allah telah menyatakan cinta dan janji yang sama kepada kita. Kini segalanya tergantung pada iman, harap dan kasihmu kepada-Nya. Tuhan selalu siap menolongmu!          

Adhitz Ads