Panggilan untuk menjadi pewarta –
pemberi motivasi memperjuangkan hidup yang berkemenangan dialami setiap orang
dengan cara yang berbeda-beda. Ada orang yang dipanggil setelah melakukan
kejahatan besar. Ada yang dipanggil ketika masih duduk-duduk di kantor sebagai
pemungut pajak. Ada yang dipanggil setelah masuk penjara berulang-ulang karena
kejahatan. Ada yang dipanggil setelah mendapat gaji besar sebagai pemain bola
kaki, misalnya pemain MU, Philip Mulryne . Ada yang dipanggil sebagai anak orang kaya tetapi meninggalkan kekayaan
karena perjumpaan yang mengesankan dengan seorang gelandang miskin. Tuhan
panggil dengan caranya yang unik untuk mengalami kasih-Nya secara unik, demi
keselamatan orang itu sendiri juga untuk keselamatan orang lain. Kerajaan dan
karya-Nya harus diwartakan kepada semua orang supaya semakin banyak orang
mengenal Dia, mencintai-Nya, memuliakan-Nya dan kita beroleh selamat dari
pada-Nya.
Yusuf dipanggil dengan cara yang keras
dan terbilang menyedihkan. Ia dijual saudara-saudaranya karena iri hati, digoda
dan masuk penjara, jadi ahli tafsir mimpi dan menjadi pekerja di istana lalu
kemudian diangkat menjadi mangkubumi. Pelayanannya sebagai mangkubumi dalam
istana raja di Mesir ternyata menyelamatkan banyak orang yang kelaparan
termasuk saudara-saudaranya sendiri serta ayahnya (Kej
41:55-57;42:5-7a.17-24a). Kerajaan Tuhan sedemikian luas meliputi surga, bumi
dan di bawah bumi, karena semua itu milik ciptaan-Nya. Semua orang di bumi
harus mengenal Dia dan mengabdi kepada-Nya sebab manusia itu citra-Nya. Bila
manusia mengenal-Nya oleh pewartaan kita lalu percaya, mereka semua akan
diselamatkan.
Para rasul dipanggil dengan cara yang
unik. Ada yang sedang menjala ikan, ada yang duduk di tempat cukai, ada yang
sedang duduk di bawah pohon dan mempertanyakan latarbelakang kampung
halaman-Nya Nasareth. Ia memanggil Saulus sedang menunggang kuda untuk
menangkap orang Kristen. Mereka semua dipanggil untuk mewartakan Kerajaan-Nya
sambil menyembuhkan yang sakit dan mengusir setan-setan. Singkatnya mereka
dipanggil untuk menyelamatkan orang lain (Mat 10:1-7).
Anda dan saya dipanggil dengan cara
berbeda untuk menjadi pewarta kerajaan-Nya di tempat kerja dan pelayanan kita
masing-masing. Di tempat-tempat itu ada banyak kegembiraan tetapi ada banyak
juga tantangan, kelemahan, setan serta pelbagai penyakit. Tetapi kita memiliki visi
untuk menjadi pemenang di situ. Dalam mewartakan kerajaan-Nya kita tidak
sendirian, sebab kita dibekali dengan karunia-karunia Roh Kudus untuk melakukan
semua itu dengan baik. Dengan itu kita dapat menyebarluaskan kerajaan-Nya
sampai ke ujung bumi. Amin