Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Juli 28, 2017

KUDUSKANLAH HARI TUHAN !


Dalam seminggu ada tujuh hari, satu dari hari-hari itu disebut hari Tuhan. Orang Yahudi menamakannya hari Tuhan itu hari Sabat, dihitung mulai dari matahari terbenam hari Jumat sampai dengan terbenam pada hari Sabtu sedangkan menurut dispensasi Kristen, hari Tuhan jatuh pada hari Minggu, hari pertama untuk memperingati Kebangkitan Kristus. Hari Tuhan adalah hari pemulihan rohani dan kegiatan keagamaan, periode pengunduran diri dari mengejar hal-hal duniawi, bagi orang Yahudi di bawah hukum Musa ditambah dengan tidak boleh berjalan melampaui jarak tertentu, maupun menyalakan api atau pun tidak boleh membawa sapu tangan. Sedangkan bagi orang Kristen hari Tuhan adalah hari perayaan yang menyenangkan, yang seutuhnya tidak boleh dirintangi pembatasan-pembatasan dan kewajiban kuno yang dirancang untuk diterapkan pada masa dan dispensasi yang berbeda.

Hukum Musa seperti tertera dalam bacaan pertama hari ini, hari Tuhan harus dikuduskan untuk Tuhan (bdk Kel 20:1-17), hari di mana kita datang kepada-Nya untuk memuji dan menyembah-Nya dengan penuh syukur sebab bagaimana pun juga kita wajib memberi waktu yang khusus untuk mengisi kebutuhan jiwa kita yang selalu haus akan berkat-Nya seperti rusa merindukan air. Hidup manusia bukan hanya untuk kebutuhan tubuhnya tetapi jiwa, roh dan tubuh. Jiwa dan roh memang tidak kelihatan tetapi keduanya termasuk bagian inti dari kehidupan manusia. Keduanya membutuhkan rahmat Allah yang mahakuasa, agar roh Tuhan hidup dan bekerja giat dalam diri kita.

Jika Roh Kudus bekerja giat dalam diri kita maka hasilnya akan memberi kita sukacita, sama seperti sukacita sang penabur benih yang menabur benih di tanah yang subur (bdk Mat 13:8-23). Menjaga keseimbangan antara memelihara kebutuhan jasmani dan rohani bukanlah sekedar sebuah anjuran melainkan sebuah kewajiban dasar agar kita mau memelihara hidup dengan baik. Sebab apa gunanya kita mempunyai kekayaan berlimpah jika semua itu hanya dipakai demi kesenangan duniawi saja, tubuh itu hanyalah tempelan luar yang usianya tidak bertahan lama, sedangkan jiwa dan roh itu inti kehidupan yang akan melanjutkan kehidupan ini bersama Sang Pencipta-Nya, sesudah dia berpisah dari tubuh. Jiwa ada untuk kehidupan kekal, Roh ada untuk menguatkan jiwa sehingga jiwa bisa bertemu dengan Pencipta-Nya.

Menguduskan hari Tuhan adalah bagian dari kebutuhan jiwa yang rindu akan sumber air yang tenang dan padang rumput yang hijau, kata pemazmur. Memanfaatkan hari Tuhan sebagai hari untuk memuji dan menyembah-Nya adalah bagian dari usaha untuk menyehatkan jiwa raga kita di hadapan Tuhan dan sesama agar kita tetap bisa bekerja giat untuk memajukan kerajaan-Nya di dunia ini. Menguduskan hari Tuhan adalah misi Tuhan untuk memelihara rahmat keselamatan-Nya dalam diri kita. Amin    







Adhitz Ads