Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Agustus 24, 2017

INILAH SEORANG ISRAEL SEJATI ! (pesta rasul Bartolomeus)

Ada beberapa pujian Tuhan Yesus yang ditujukan kepada orang-orang yang tertentu dalam ke-empat Injil, antara lain pujian bagi mereka yang imannya teguh ketika memohon penyembuhan, bagi Petrus yang jawabannya baik dan benar, di saat Yesus bertanya tentang siapakah Dia menurut para murid, dll.

Natanael atau Bartolomeus hari ini mendapat pujian Yesus karena kejujurannya dalam menyampaikan pendapatnya tentang Yesus, saat Filipus Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Natanael polos dan jujur dalam menyampaikan pendapatnya. Baginya Nasareth adalah sebuah dusun yang tak punya nama dalam sejarah Israel sebelumnya, selain kota besar Yerusalem. Sebagai masyarakat desa mungkin ia selalu berpikir bahwa orang-orang hebat hanya datang dari kota, karena berpendidikan tinggi, orang terpandang, kaya, keturunan bangsawan atau raja dst.

Namun ketika Yesus melihat Natanael dan memujinya, Natanael heran dan berkata: Bagaimana Engkau tahu tentang diri saya? Yesus menjawab: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Natanael kagum akan jawaban itu dan langsung membuat pengakuan spontan: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Kesejatian Natanael (Bartolomeus) terdapat dalam kepolosan hatinya untuk menilai desa Nasareth sebagai tak punya reputasi politik atau kemajuan ekonomi; dan kejujuran hatinya untuk mengaku bahwa Yesus itu Anak Allah, saat ia berjumpa dengan Yesus (Yoh 1:45-51). Pandangan Natanael berubah 180% tentang nilai Nasareth dan tentang latar belakang Yesus. Selanjutnya nama Natanael hampir tidak disebut lagi dalam Injil namun ia menjadi rasul hingga mati sebagai martir. Ia dikuliti dan disalibkan.

Kitab Wahyu (Why 21:9b-14) melukiskan penglihatan rasul Yohanes tentang Yerusalem baru yang didirikan di atas dua belas batu dasar di mana tertulis nama rasul-rasul. Yerusalem baru ini penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti Kristal, dst… Yerusalem baru ini adalah kota sejati Allah, karena di sana Allah berdiam dalam kemuliaan yang tiada bandingannya dengan kerajaan dunia ini. Di sanalah kini para rasul berdiam bersama Tuhannya, yang telah memanggil mereka dan menjadikan mereka abdi sejati, soko guru Gereja Kristiani hingga mereka wafat. Para rasul pantas dipuji oleh Tuhannya karena kesejatian mereka untuk percaya dan taat kepada Yesus, meneruskan karya-Nya dengan mendirikan Gereja-Nya serta memberi kesaksian tentang-Nya hingga wafat.

Kesejatian Anda dan saya pada Tuhan tidak dinilai dari berapa lama kita telah mengimaninya, tetapi sejauh mana kita bersaksi tentang Dia dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Nilai tinggi rendahnya iman dilihat dari tindakan kasih yang sejati ataukah palsu?

  









Adhitz Ads