Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Rabu, Agustus 23, 2017

AKU ADIL TERHADAP SIAPA PUN !

Perlakuan yang adil dituntut oleh setiap insan, karena semua orang memiliki derajat dan kedudukan yang sama di hadapan Penciptanya. Setiap orang diciptakan seturut gambar atau citra Allah. Allah yang menciptakan manusia adalah Allah yang mahaadil dan mahakudus. Tak mungkin Allah mencederai kekudusan-Nya dengan bersikap tak adil terhadap manusia dan ciptaan lainnya. Perasaan tidak adil dirasakan manusia jika ia menginginkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah.

Dalam Injil hari ini (Mat 20:1-16a) Yesus menyampaikan perumpamaan tentang orang upahan yang merasa tidak adil karena menerima upah yang sama meskipun jam masuk kerja berbeda. Keadilan yang dituntut para pekerja itu ialah mereka harus menerima upah berbeda satu dari yang lain karena jam masuk yang berbeda. Ada yang lebih banyak jamnya dan ada yang lebih kurang. Yang banyak jam kerjanya menuntut upah lebih dari mereka yang kurang, namun:

a)      Mereka lupa bahwa mereka tidak memiliki perjanjian upah kerja per jam ataukah per hari.

b)     Pemberi upah bebas untuk memberikan apa saja dari miliknya bagi siapa saja yang sudah menolong dia.

c)     Kemurahan pemberi upah tidak bergantung pada nilai dan jam kerja manusia, ia menilai kerelaan para pekerja untuk bekerja.

Dalam hal ini Tuhan Yesus mengajarkan para murid-Nya untuk mengerti bahwa Allah kaya dalam kemurahan dan kebaikan-Nya terhadap setiap insan yang memiliki kerelaan untuk hidup dan bekerja memajukan dunia ini. Allah itu mahaadil dan mahabaik serta memberikan segala rahmat-Nya kepada siapa pun yang giat mengambil bagian dalam pelayanan Kerajaan Allah.

Penulis kitab Hakim-Hakim hari ini (Hak 9:6-15) melukiskan kerinduan bangsa Israel untuk dipimpin seorang raja seperti halnya bangsa-bangsa lain. Dia melukiskan kerinduan itu dengan perumpamaan tentang pohon-pohon yang merindukan hadirnya seorang raja di antara mereka. Mereka pergi meminta kesediaan pohon zaitun, ara, pohon anggur dan duri. Hanya pohon duri yang menjawab mau tetapi dengan syarat yang berat. Perumpamaan ini sesungguhnya melukiskan kerinduan hati bangsa Israel tentang raja. Di Mesir mereka dipimpin oleh Firaun dengan pelbagai macam perdana menterinya. Tugas mereka jelas. Keadilan dapat tercipta dengan adanya manajemen kepemimpinan dengan “job description” yang baik. Keadilan Allah ada dalam kebijaksanaan setiap pemimpin yang adil dan bijaksana.

Keadilan dan kebijaksanaan Allah itu menyelamatkan. Bila Anda dan saya mengalami ketidakadilan di dunia ini, itu terjadi bukan karena Tuhan melainkan karena perbuatan manusia itu sendiri, akibat  dosa orang lain atau dosa kita sendiri. Datanglah saja pada-Nya dan mohonlah keadilan-Nya!








Adhitz Ads