Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Jumat, Agustus 11, 2017

DIA DATANG LAGI DIIRINGI PARA MALAIKAT !

Hampir semua agama mengakui bahwa dunia ini sekali waktu akan binasa atau bahasa yang biasa dipakai “kiamat”. Segala sesuatu yang hidup akan hancur berantakan sebab bumi ini akan dihantam gempa yang sangat dahsyat, letusan gunung berapi, tsunami yag hebat bahkan peperangan yang menghancurkan jutaan hingga miliar manusia. Kehancuran itu seolah-olah menandakan persiapan menyongsong dunia baru dan kedatangan Sang Raja Agung yang akan mengadili orang hidup dan mati. Demikian lukisan yang ditulis dalam Kitab Suci

Sang Raja Agung itu akan datang diiringi para malaikat-Nya, Ia akan mengadili setiap orang sesuai dengan perbuatannya. Itulah yang kita katakan pengadilan terakhir (Mat 16:24-28). Dalam Injil Matius dikisahkan bahwa akan terjadi pemisahan antara orang baik dan orang jahat. Orang baik disebut domba sedangkan orang jahat disebut kambing. Inti pengadilan ditilik dari segi “hukum kasih”. St. Theresia Lisieux mengatakan: setiap orang akan diadili dengan hukum kasih. Namun yang paling penting dari warta hari ini adalah bahwa pada akhir zaman itu Tuhan Yesus akan datang lagi. Hal ini dirumuskan juga dalam pengakuan iman kita, terutama sesudah konsekrasi. Maka dalam hubungan dengan itu, yang amat digarisbawahi adalah persiapan kita menyongsong kedatangan Tuhan itu, agar kita dapat digolongkan sebagai domba, sebab tak ada lagi belaskasih, sebab kasih telah menjadi dasar dari pengadilan itu. Barangsiapa tidak mengasihi ia akan dihukum, sebaliknya barangsiapa mengasihi ia tidak akan dihukum.

Penulis Kitab Ulangan dalam bacaan pertama mengingatkan orang Israel tentang panggilan nenek moyang mereka menjadi tokoh utama, yang dipilih dan yang sejarah hidupnya dipelihara dan diperhatikan Tuhan demi sebuah tujuan yakni keselamatan umat manusia. Oleh karena itu maka Tuhan menghantar keturunannya keluar dari Mesir agar bangsa ini tetap terpelihara sebagai bangsa yang kuat dan besar, yang keturunannya akan menjadi pengantara keselamatan itu (Ul 4:32-40). Bila sejarah ini diketahui dengan baik maka mereka harus berpegang teguh pada iman yang diwariskan nenek moyang mereka, percaya kepada Allah, supaya keadaan mereka dan keturunannya selamat. Sebab hanya Tuhan saja yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya.

Pada hari kiamat Ia akan datang dalam kemuliaan diiringi para malaikat-Nya. Keyakinan ini termasuk dalam ajaran utama iman kita. Hidup manusia diatur oleh penyelenggaraan Ilahi sejak ia diciptakan. Semua manusia yang pernah hidup di bumi ini akan menghadapi pengadilan itu dengan cara yang sama dalam waktu yang berbeda atau juga kadang-kadang bersama dengan cara yang sama, seperti kalau terjadi bencana alam, kecelakaan-kecelakaan besar yang merenggut nyawa banyak orang, dsb. Syukur kepada Tuhan jika seandainya pada saat itu kita dapat memandang Dia yang datang dalam kemuliaan bersama para malaikat-Nya dan kita mendapat tempat yang layak dalam Kerajaan-Nya.

    








Adhitz Ads