Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Agustus 22, 2017

PAHLAWAN GAGAH BERANI !

Setelah Yosua wafat bangsa Israel kehilangan pemimpin, maka terjadilah masa ambigu yang luar biasa. Mereka meninggalkan ibadat kepada Yahwe, mereka pun menderita sebagai bentuk hukuman atas kesalahann. Sementara itu Tuhan memilih “hakim-hakim” guna menolong mereka bisa keluar dari kesulitan yang ada. Hakim-hakim itu hanya memerintah dalam periode-periode yang singkat. Kita lihat misalnya Otniel, Ehud, Samgar dst.

Salah seorang hakim yang cukup terkenal adalah Gideon. Bacaan pertama hari ini menceritakan kisah tentang panggilan Gideon. Saat dipanggil malaikat Tuhan memberi dia gelar: Pahlawan Gagah Berani. Ia putera dari Yoas, orang Abiezer dan dipanggil Tuhan menjadi hakim ketika sedang mengirik gandum, di tempat pemerasan anggur. Dialog panggilan antara dia dan malaikat Allah sangat bagus. Malaikat itu menyapa Gideon dengan berkata: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani." Tetapi Gideon bertanya: “Kalau Tuhan bersama kami, mengapa Tuhan membiarkan kami hidup susah seperti ini?. Manakah janji-Nya kepada nenek moyang yang telah membawa kami keluar dari Mesir? Jawab malaikat kepadanya: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!" Kemudian dialog itu berlanjut, Gideon membawa persembahannya dan malaikat itu menunjukkan tanda kehadiran Tuhan dan membakar seluruh persembahan itu.  Pengalaman perjumpaan dengan malaikat ini menguatkan hati Gideon lalu ia menerima panggilan itu dengan berkata: TUHAN itu keselamatan ! Melalui panggilan itu Tuhan menguatkan Gideon dan mengutusnya untuk menyelamatkan bangsa Israel dari cengkeraman orang-orang Midian (Hak 6:11-24).

Dosa kesombongan serta dosa-dosa lainnya menggagalkan manusia untuk berjumpa dengan Tuhan. Hal ini diibaratkan Yesus dengan bersabda: “Lebih mudah seeokor unta masuk lubang jarum daripada seorang kaya masuk Kerajaan Surga” (bdk Mat 19:23-30). Bangsa terpilih, dalam banyak hal menganggap dirinya seperti orang kaya yang tidak memerlukan Tuhan, sehingga mereka bersikap sombong di hadapan-Nya dan melakukan banyak kejahatan. Mereka menyembah dewa-dewa bangsa asing. Akibatnya mereka tidak bisa menikmati Kerajaan Surga yang damai dan tentram, selain penderitaan.

Guna membangun Kerajaan Surga yang damai dan tentram Yesus memilih para murid-Nya dan menyiapkan mereka untuk meneruskan karya-Nya. Ketika para murid ini cemas dengan hidupnya di masa datang, Yesus menghibur mereka dengan berkata: Kamu yang telah meninggalkan segala-galanya akan menerima ganjaran seratus kali lipat! Para murid ini kemudian menjadi “pahlawan yang gagah perkasa”. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang mewariskan karya Kristus kepada kita. Mereka telah menjadi soko guru Gereja yang dikenang sepanjang masa.

Setiap orang yang mengambil bagian dalam perutusan dan pelayanan Kerajaan Surga akan disebut pahlawan yang gagah berani, sebab Allah selalu menyertai mereka dan menguatkan mereka !


Adhitz Ads