Ada
banyak tuntunan dan juga ada banyak cara bagaimana kita bersaksi tentang Tuhan
yang kita percaya. Ribuan kongregasi yang hidup dan bertumbuh dalam Gereja
dengan visi misinya masing-masing adalah contoh dari ribuan cara dan tuntunan
untuk bersaksi tentang adanya kebenaran dan adanya keselamatan Tuhan. Kita juga
melihat ratusan mungkin juga ribuan kelompok rohani yang juga hidup dan bertumbuh
dalam Gereja dengan visi misinya masing-masing guna menyemangati hidup orang
beriman supaya menjadi lebih fokus dan aktip dalam menghayati hidup sebagai
orang kristiani. Dalam visi misi itu terdapat pedoman yang berisi kebenaran-kebenaran
iman yang membantu para anggotanya untuk hidup benar dan baik di hadapan Tuhan.
Nubuat
nabi Yesaya dalam bacaan pertama hari ini berisi ajakan untuk mentaati hukum
dan menegakkan keadilan, sebab hukum-hukum Tuhan itu adalah kebenaran yang
menuntun umat Allah kepada keselamatan. Lalu Yesaya menegaskan: “Berbahagialah orang yang melakukannya!......Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang
kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada
korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan
di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa” (bdk Yes 56:1-3a.6-8). Ganjaran bagi setiap orang yang mencintai dan mewujudkan kebenaran
dan keadilan itu tidak lain daripada bersatu dengan Tuhan dalam hidup dan karya
mereka setiap hari. Mereka akan dihantar ke gunung-Nya yang kudus dan menikmati
kesukaan di rumah doa-Nya.
Hidup
dan karya Yohanes Pembaptis dipuji Tuhan sebagai pelita yang bernyala dan yang
bercahaya sehingga kehadirannya bisa menerangi jalan setiap orang yang mencari
kebenaran dan keadilan Tuhan. Namun, kata Yesus: “Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian
Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku
melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang
memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku” (bdk Yoh
5:33-36). Tuhan Yesus dalam karya-karya-Nya telah menunjukkan kehadiran Allah
yang menyelamatkan. Cahaya kehadiran-Nya telah bersinar hingga ke segenap
penjuru dunia. Tak ada buku-buku yang banyaknya melampaui buku yang berisi
ajaran dan uraian tentang Yesus Kristus, tak ada Kitab Suci yang terjemahannya
ke dalam ribuan bahasa selain dari pada Alkitab, tak ada ahli filsafat dan teologi
yang banyaknya melampaui filsuf dan teolog yang belajar tentang Yesus Kristus. Tak
ada martir dan para kudus yang banyaknya melampaui jumlah para martir dan orang
kudus di dalam Gereja Katolik. Kenyataan-kenyataan ini menunjukkan kepada kita
bahwa kebenaran akan Yesus Kristus adalah kebenaran yang akan terus menerus
dipelajari dan diwartakan hingga akhir zaman sampai pada kedatangan-Nya yang
kedua!
Mungkin
dalam hidup ini kehadiran dan kesaksian kita tentang Tuhan kita Yesus Kristus sering
diremehkan oleh orang-orang di sekitar kita. Kaisar-kaisar kafir di Roma telah
meremehkan kesaksian para rasul dan semua orang Kristen yang mereka aniaya dan
bunuh namun kekuasaan mereka akhirnya runtuh dan lenyap sejalan dengan majunya
kekristenan di sana. Tetaplah bersaksi sebab Roh Kudus akan menolong kita untuk
menyingkapkan semua kebenaran tentang Dia dan menyebarluaskannya. Amin