Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Selasa, Desember 27, 2016

HANYA ADA KAIN KAFAN ! (pesta rasul Yohanes)



Ada banyak cerita tentang Yohanes yang satu ini. Ia saudara dari Yakobus, ayah mereka bernama Zebedeus. Dia rasul termuda dari antara semua rasul. Dalam injilnya ia sering menyebut dirinya sebagai murid yang dikasihi. Apa alasannya? Ia sendiri tidak menjelaskannya. Permulaan injilnya agak filosofis tapi itu ciri khas dari seluruh tulisannya baik injil, surat maupun wahyu. Sebab ketiga buku ini hampir sama gaya bahasa dan cara bertuturnya. Kalau melihat seluruh pengalamannya bersama Yesus, mungkin dia rasul yang paling sempurna dalam arti sempurna menyaksikan seluruh peristiwa hidup Yesus sampai pada saat ia berada di kaki salib, bersama Bunda Maria dan mungkin juga ikut menurunkan jenasah Yesus dari salib hingga terakhir menyaksikan kubur kosong tanpa jenasah Yesus. Yang dilihatnya pada hari kebangkitan Yesus hanyalah kain kapan dan kain peluh. Setelah dia melihat ia mengatakan kepada dirinya sendiri: Ia percaya. Ia percaya bahwa Yesus sudah bangkit (bdk  Yoh 20:2-8)

Setelah Yohanes melihat dan mengalami seluruh peristiwa Yesus, maka ia mengatakan: “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus” (1 Yoh 1:1-4). Melalui pernyataan ini Yohanes memberitahu kita tentang tujuan ia menulis kesaksiannya yaitu: pertama, supaya kita bersatu dalam persekutuan dengan para rasul dan bersatu sebagai anggota jemaat baru dan kedua, persekutuan ini bukan persekutuan manusiawi biasa tetapi bersatu dalam persekutuan dengan Allah Bapa dan Allah Putera. Artinya: menjadi anak-anak Allah dan anggota kerajaan Allah. Ini adalah sebuah kedudukan yang tak akan didapatkan oleh orang yang tidak percaya dan juga suatu keanggotaan yang didapatkan hanya oleh orang-orang yang dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.

Kesaksian Yohanes sebagai murid yang dikasihi Yesus adalah kesaksian yang benar. Ia telah mengatakan kebenaran kepada kita agar sukacita kita menjadi sempurna. Pada akhir injilnya ia menulis begini: “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu” (Yoh 21:25). Kalau ditulis semuanya maka dunia ini tidak mampu memuat buku-buku tentang Yesus. Kesaksian ini sungguh luar biasa. Mengapa? Yohanes bukan karena tidak mampu menulis tentang semua kisah tentang-Nya, tetapi Yohanes ingin agar kita semua menjadi injil hidup yang mau bersaksi tentang DIA hingga dunia ini berakhir.

Tentang kain KAFAN itu saja, para ahli telah berbicara banyak tentang DIA dan hingga akhir zaman berita tentang Dia tidak akan pernah bisa dihentikan oleh siapa pun. Amin

   

Adhitz Ads