Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Desember 24, 2016

MELEPASKAN KITA DARI MUSUH-MUSUH KITA ! (misa pagi)



Sadar atau tidak, musuh utama kita dalam hidup ini bukannya manusia atau binatang buas melainkan iblis atau setan. Ia adalah roh yang sifatnya jahat dan terutama suka menipu, sehingga dengan kelicikannya ia mampu menyesatkan manusia untuk berbuat jahat. St. Yohanes dalam Injilnya menulis perkataan Yesus yang berbunyi: “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Yoh 8:44). 

Pujian Zakharias dalam Injil hari ini tidak lain adalah pernyataan ucapan syukurnya atas rahmat Tuhan yang telah dia terima bersama dengan Elisabeth istrinya. Pujian ini sesungguhnya sebuah nubuat tentang apa yang dikerjakan Tuhan melalui dia dan istrinya,  bahwa Tuhan telah memenuhi janji-janjiNya atas  bangsa Israel sebab anaknya akan menjadi nabi yang mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. “Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi”. Kelahiran puteranya dan kedatangan Tuhan Yesus sesudahnya merupakan tahun rahmat Tuhan yang membawa kelepasan bagi Israel, kelepasan dari musuh jiwa, yaitu dari iblis, musuh utama manusia.

Nubuat Zakharias di atas sekaligus merupakan jawaban atas nubuat nabi Nathan yang disampaikan kepada raja Daud yang pada masa hidupnya ingin membangun Bait Suci di Yerusalem. Daud sudah memiliki istana yang bagus, namun tampaknya ia belum cukup puas jikalau rumah Tuhan belum dibangunnya. Ia minta nasihat nabi Nathan untuk membangunnya, tetapi Nathan bernubuat: “Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.". Dengan nubuat ini Daud tidak diperkenankan mendirikan kenisah bagi Tuhan melainkan dari keturunannya, tetapi kepada Daud dijanjikan bahwa keturunannya akan melakukan semua itu dan kerajaan-Nya akan kokoh selamanya melalui Yesus Kristus. Yesus Kristus akan mendirikan Kerajaan Allah dan menjadi Raja di atas segala raja seperti yang kita alami pada masa kini.

Yesus Kristus telah melepaskan kita dari semua musuh jiwa dan membuka jalan bagi kita untuk hidup dalam kemenangan. Kini kita diperkenankan menjadi pemenang atas segala hal, sebab itu hidup dan bekerjalah bersama Dia, dalam Dia dan untuk kemuliaan nama-Nya. Bersama-Nya musuh jiwa raga dikalahkan !   

Adhitz Ads