Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Minggu, Desember 25, 2016

HIDUP YESUS ITU TERANG MANUSIA !

Hari ini bahkan mulai pada malam, 24 Desember 2016, ribuan orang datang dari pelbagai kampung, desa dan kota berkumpul untuk merayakan ekaristi di pusat-pusat perayaan Natal baik di Gereja Katedral dan Gereja Paroki maupun di Gereja Stasi serta komunitas-komunitas tertentu. Mereka semua, umat Allah, datang dengan wajah sukacita untuk sama-sama berdoa, menyanyi, memuji dan menyembah Sang Raja yang lahir di kandang hina. Koor-koor yang indah dan semarak membuat suasana Natal menjadi semarak mulia dan menciptakan damai, aroma kegembiraannya sangat terasa dan menyentuh hati. Tak ada rasa takut dan cemas sebab pihak keamanan pun bersiap siaga di mana-mana. Sesungguhnya hanya orang yang berhati jahat sajalah yang menilai bahwa ibadat doa kita ini dinilai kafir dan kita semua adalah orang kafir. Pada hal negeri ini melalui Kementerian Agama telah menerima kita semua sebagai umat yang ber-Tuhan dan percaya kepada Allah yang mahakuasa dan mahaesa. Sudahlah, kafir atau tidak kafir tetapi yang pasti bahwa buah ibadat kita selalu menciptakan damai. Orang bilang di mana ada damai di situ ada Tuhan, di mana ada kebencian di situ ada setan.

Melalui Injil hari ini kita semua percaya bahwa “dalam Yesus ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia”. Kehidupan yang diberikan dan dijamin oleh Allah melalui Yesus Kristus adalah kehidupan yang membawa terang. Ketika Dia memberi terang, kita mampu melihat jalan-Nya, ketika Dia memberi terang kita merasa aman dan boleh bersukacita, ketika Dia menjadi terang, segala kuasa kegelapan lari dan menyingkirkan diri  karena mereka takut pada cahaya-Nya. karena itu penulis KItab Ibrani bacaan kedua hari ini menegaskan: “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka” (bdk Ibr 1:1-6). Syukur kepada Tuhan karena Dia sudah melakukan yang terbaik untuk keselamatan kita dan memang sesungguhnya Ia adalah Juru Selamat umat manusia.

Warta kedatangan-Nya sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, 8 abad sebelumnya. Dengan gembira dia mengatakan: “Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: Allahmu itu Raja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem” (bdk Yes 52:7-10). Dia datang membawa berita damai, agar kita kembali kepada Bapa dan taat perintahNya. Sebab Bapa yang memberi kita hidup dan Bapa itu juga yang menerima kita kembali dalam kehidupan kekal.

Oleh jasa-Nya kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah yang tinggal dalam terang kehidupan Allah. Dia menjamin keselamatan kita bukan saja saat ini tetapi selama-lamanya. Bila ada orang yang memusuhi dan menolak kita, itu tidak lain karena mereka takut pada TERANG-NYA !  


Adhitz Ads