Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Desember 12, 2016

SANJAK BILEAM TENTANG SANG RAJA !



Bacaan pertama hari ini menullis tentang sanjak yang diucapkan Bileam. Kita bertanya, siapakah Bileam itu? Menurut kitab Bilangan 22:5 dia adalah orang Midian, desa Petor di Mesopotamia, cukup jauh dari Moab. Yosefus seorang sejarawan menyebut Bileam sebagai seorang tukang ramal yang memiliki kemampuan meramal dan sihir. Namun dia mengenal Tuhan yang esa dan sejati. Seorang penafsir menulis: "Dia memiliki karunia-karunia yang tinggi serta intuisi tentang kebenaran - singkatnya, dia adalah seorang penyair dan nabi. Dia sendiri mengaku memperoleh karunia-karunia itu dari Allah.

Terlepas dari kontoversi tentang Bileam ini kemudian, dalam bacaam pertama hari ini dia bernubuat tentang Israel dalam sebuah sanjak yang bagus: “Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air. Air mengalir dari timbanya, dan benihnya mendapat air banyak-banyak. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan” (bdk Bil 24:2-7.15-17a). Iya kerajaan-Nya akan dimuliakan! Kerajaan siapa? Tidak lain nubuat tentang Kerajaan Kristus yang memang dimuliakan karena Kristus sendiri telah diangkat menjadi Raja Semesta Alam, Raja di atas segala raja. Itu berarti Dia yang dijanjikan kedatangan-Nya bukanlah orang biasa tetapi sungguh-sungguh Sang Raja. Raja yang merendahkan diri menjadi manusia agar Dia dapat membawa kembali sebanyak mungkin orang kepada jalan keselamatan.

Akan tetapi ketika Sang Raja sudah datang dan mulai berkarya di tengah bangsa-Nya, imam-imam kepala dan para pemuka bangsa Yahudi datang menjumpai Dia dan bertanya: Dengan kuasa manakah Engkau melakukan semua itu dan siapa yang memberi kuasa itu kepada-Mu? ini pertanyaan konyol, sebab berasal dari hati nurani yang sehat tetapi hati nurani yang penuh iri dan dengki. Yesus tidak menjawab pertanyaan mereka tetapi balik mengatakan dan bertanya: “kalau kamu bisa menjawab pertanyaan saya maka saya akan menjawabnya. Dari mana pembaptisan Yohanes? Dari surga ataukah manusia?”. Mereka tidak bisa menjawabnya karena itu Yesus tidak mau melayani orang-orang yang hanya mencari-cari kesalahan orang lain demi kuasa dan gengsi. Mereka sesungguhnya tahu siapa Yesus karena mereka sudah melihat segala hal yang dikerjakan-Nya secara ajaib itu pasti bukan berasal dari dunia dan setan melainkan berasal dari Allah. Yesus hanya mengajarkan kebenaran dan kebenaran itu tak bisa dibantah. Tak satu pun dari pemimpin itu yang bisa bersoal jawab dengan-Nya. Bileam dan banyak nabi telah bernubuat tentang semua hal yang dikerjakan Yesus. Tetapi nyatanya para pemimpin Israel sedemikian sombong dan tidak mau membuka hati untuk menerima Dia (bdk Mat 21:23-27).

Keselamatan sudah disediakan Allah melalui Yesus Kristus. Hanya Dia yang menerima kuasa untuk membuka pintu surga, sebab tak seorangpun dapat sampai kepada Bapa kecuali melalui Aku, demikian kata Yesus dalam salah satu wejangan-Nya. Amin
  

 

Adhitz Ads