Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Kamis, Desember 15, 2016

JANGAN BERDIAM DIRI !



Isyu terorisme di Indonesia bukan berita isapan jempol lagi, tetapi suatu kenyataan yang sudah terjadi berulang-ulang sejak peristiwa bom Bali yang sangat dahsyat itu. Karena itu pemerintah dan POLRI menghimbau seluruh rakyat negeri ini agar selalu berwaspada, dalam arti jangan berdiam diri atau meremehkan kenyataan ini. Teroris ada di tengah masyarakat dan penangkapan atas beberapa oknum teroris akhir-akhir ini bukanlah pengalihan isyu seperti yang diberitakan dalam media online.

Nabi Yesaya dalam bacaan pertama hari ini  menyemangati umat Israel dengan berkata: ”Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi”. Ya, umat Israel yang berada dalam penindasan tidak boleh berdiam diri dan menerima keadaan itu sebagai sebuah nasib buruk saja dan menyelesaikannya dengan cara menangis atau mengeluh tanpa harapan. Nabi Yesaya mengajak mereka agar tetap melakukan sesuatu dengan memperluas kemah dan membentangkan tenda kediaman, yang  berarti tetap mempertebal iman dan harapan dalam pujian dan penyembahan kepada Tuhan, sebab Tuhan itu mahakuasa yang dapat mengubah segala perkara manusia menjadi berkat yang mendatangkan rahmat berlimpah. Tuhan tak pernah berdiam diri melihat kesusahan kita tetapi membiarkan segala kesusahan menimpa kita agar kita belajar percaya kepada-Nya (bdk Yes 54:1-10).

Tuhan Yesus dalam bacaan Injil hari ini memuji Yohanes Pembaptis sebagai seorang yang lebih besar dari antara semua nabi dalam perjanjian lama, sebab dia diutus untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya. Yohanes adalah bentara, nabi yang meluruskan hati setiap orang agar bertobat dari jalan yang salah, agar umat pilihan dapat menerima kehadiran Mesias dengan hati yang bersih. “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya." (bdk Luk 7:24-30)

Jangan berdiam diri adalah ajakan yang tepat untuk menantikan kedatangan Yesus Kristus di hari Natal, dengan cara memperbaiki segala hal yang bertentangan dengan integritas manusia dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Jangan berdiam diri atau meremehkan semua nubuat yang berhubungan dengan kedatangan Yesus Kristus yang kedua sebab saat itu akan datang secara tiba-tiba tanpa diketahui oleh siapa pun selain Allah sendiri. Segala peristiwa buruk akhir-akhir ini, semuanya terjadi di luar dugaan kita, karena itu hendaknya waspada dan jangan berdiam diri atau meremehkannya.



Adhitz Ads