Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Sabtu, Desember 31, 2016

TUTUP DENGAN SUJUD DAN BERSYUKUR !



Beberapa hari lalu saya diundang satu keluarga untuk mengikuti ekaristi syukur atas perjalanan usaha mereka yang telah berjalan selama 5 tahun. Dalam homili singkatnya pastor yang memimpin ekaristi syukur itu berkata: “tanpa berkat Tuhan keluarga ini yakin usaha mereka tidak mungkin akan berjalan seperti ini, karena itu tanpa ucapan syukur hidup dan karya mereka akan terasa hampa karena mereka tahu bahwa semuanya berjalan dan berkembang karena Tuhan. Dalam Tuhan mereka memulai, dalam Tuhan mereka menjalankannya dan dalam Tuhan pula mereka ingin melanjutkannya”. Hemat saya semua orang yang memiliki keyakinan seperti keluarga ini akan bersaksi  demikian juga hari ini.

Tanggal 31 Desember setiap tahun adalah batas waktu terakhir yang telah disepakati secara internasional untuk menghitung jumlah waktu yang kita namakan “tahun”. Dia terdiri dari 365 hari atau 12 bulan. Kita memberi batas seperti itu karena semua ciptaan Tuhan di bumi ini mempunyai limit waktu hidup yang terbatas juga. Manusia dan hewan lahir, hidup dan mati. Tumbuh-tumbuhan mulai dengan jatuh ke dalam tanah, bertumbuh, berkembang, berbunga dan berbuah lalu mati, demikian pun makhluk-makhluk lainnya. Nilai pendek dan panjangnya usia dari setiap mahkluk itu karena diatur oleh waktu yang terbatas itu juga.

Karena kita tahu akan adanya batas waktu ini, maka sebagai orang yang percaya akan Tuhan, pada setiap akhir tahun kita perlu bersujud pada-Nya untuk bersyukur atas perjalanan waktu setahun itu, sebagaimana halnya kalau kita ingin merayakan hari ulang tahun kelahiran. Kita perlu bersujud dan bersyukur untuk segala pengalaman suka duka, baik buruk, maju mundur, jatuh bangunnya hidup kita di tengah dunia ini, sekaligus ingin membangun motivasi dan harapan baru untuk berlangkah maju memasuki tahun baru.

St. Yohanes dalam bacaan pertama mengingatkan kita akan limit waktu ini, dengan mengatakan ini adalah waktu yang terakhir. Pada waktu yang terakhir ini kita harus berbuat sesuatu yang berguna untuk mengantisipasi datangnya antikristus yang akan menyusahkan kita. Sebab pekerjaan antikristus adalah menyangkal segala kebenaran yang telah diwartakan Kristus ketika Dia datang, hidup dan berkarya. Dalam injilnya Yohanes mengatakan: “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya”. Penolakan atas kedatangan-Nya adalah salah satu ciri khas permainan yang dikerjakan oleh orang-orang yang namanya antikristus. Untuk itu kita tetap berwaspada terhadap segala tipu muslihat yang dimainkannya itu.

Akan tetapi Yohanes mengingatkan kita lagi bahwa “Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”. Dalam kuasa sebagai anak Allah ini mari kita bersatu untuk sujud bersyukur atas segala hal yang telah kita terima sambil membangun kekuatan bersama melawan semua antikristus yang datang itu, supaya kebenaran yang telah kita terima tetap teguh berakar dalam hati dan pikiran kita saat kita berlangkah memasuki tahun yang baru.  

Adhitz Ads