Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Senin, Desember 05, 2016

USAHA MEREKA TAK PERNAH SIA-SIA !



Kita mendengar adagium yang berbunyi: “Di mana ada kemauan di situ ada jalan” – “di mana ada usaha dan kerja keras di situ ada hasil”. Berdasarkan adagium ini banyak orang di bumi ini yang suka membangun tekad yang kuat dalam menggapai sebuah cita-cita. Mereka tidak peduli pada tantangan yang dihadapi, bahkan mereka memanfaatkan semua tantangan itu sebagai kekuatan untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi lagi. Mereka selalu berkata: “kita harus menjadi pemenang”!

Si lumpuh dalam Injil hari ini, memaksa keluarganya untuk menjumpai Yesus yang sedang mengajar di sebuah rumah (Luk 5:17-26). Mereka membuat tandu dan menghantarnya kepada Yesus. Akan tetapi sayangnya rumah tempat Yesus mengajar sudah penuh sesak, baik di luar maupun di dalam. Mereka tidak putus asa dan juga tidak mau melewatkan kesempatan dengan menunggu terlalu lama. Selagi masih ada peluang untuk bertemu, mengapa harus menunggu. Dalam tekad yang kuat mereka menemukan cara yang terbaik. Mereka membuat tangga, naik ke atap rumah, sebab rumah-rumah orang Yahudi umumnya rata dan memiliki sebuah lubang yang bisa buka tutup. Mereka menurunkan si lumpuh itu tepat di depan kaki Yesus. Melihat perjuangan yang hebat dari orang-orang yang menghantar si lumpuh itu dan juga mengingat kerinduan si lumpuh untuk bertemu dengan-Nya, Yesus langsung berkata: dosamu sudah diampuni ! Dari reaksi Yesus ini kita pelajari sifat-sifat Tuhan yang istimewa di sini yaitu:

a.    Tuhan mahatahu. Tuhan tahu akar utama dari kelumpuhan orang itu adalah dosa, karena itu Ia lebih dahulu mengampuni orang itu dan sesudah itu menyembuhkannya.
b.    Tuhan maharahim dan rela memberi ampun bila kita datang kepada-Nya, seberat apapun dosa kita.
c.     Tuhan mahabaik dan mau mengganjari setiap perjuangan kita dengan berkat-Nya yang hebat.
d.   Tuhan berpihak kepada yang lemah dan menderita daripada mendengar kritikan orang ahli taurat dan Farisi yang berpikir negatip tentang tindakan-Nya.  
e.     Tuhan mahakuasa. Dia bisa melakukan apa saja sesuai kehendak-Nya yang kudus.

Apa yang dilakukan Yesus di sini sudah dinubuatkan nabi Yesaya dalam Perjanjian Lama (Yes 35:1-10), yaitu Allah sendiri yang akan datang menyelamatkan bangsa ini. “Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara”.

Sesudah Yesus menyembuhkan orang lumpuh itu, mereka semua takjub lalu memuliakan nama Tuhan dan berkata: Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan! Luar biasa! Usaha mereka tak pernah sia-sia! Mereka menjadi pemenang !



Adhitz Ads