Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!

Sabda-MU, Terang Bagi Jalan-ku…!
❝ Your Word is A Lamp for My Feet, A Light for My Path. ❞     「Psalm 119:105  —  The New American Bible, Revised Edition (NABRE).」

Alkitab On-Line

 

Alkitab On-Line :

Ketik Kata atau Ayat :

Alkitab    Bahan

Amazon Associates Rotating Banner

Search Engines with English Only

Minggu, Desember 18, 2016

IA LAHIR DARI SEORANG ANAK DARA !



Tahun 2006, Luigi Casciolli, seorang atheis dari Italia, menggugat Vatikan ke pengadilan dengan tuduhan bahwa Vatikan telah membuat cerita bohong tentang eksistensi Yesus Kristus. Akan tetapi laporan itu ditolak. Sementara itu Ellen Johnson, seorang atheis dari Amerika menolak sejarah kehadiran Yesus di dunia ini dengan mengatakan Yesus tak pernah ada dalam sejarah, sebab tak ada bukti otentik tentang-Nya dalam sejarah manusia. Agama Kristen adalah agama modern dan Yesus Kristus adalah penggabungan dari tuhan-tuhan lain yaitu Osiris dan Mithras yang memiliki kesamaan asal usul, kesamaan kematian seperti mithos Yesus Kristus.

Namun orang-orang atheis sendiri juga yang dalam 50 tahun terakhir mengadakan penelitian ilmiah tentang sejarah Yesus Kristus. Mereka mengambil cerita-cerita kuno, dari pengarang Kitab Suci, perjanjian lama dan baru, dan membandingkannya dengan sejarah raja-raja pada masa itu, akhirnya mereka berkesimpulan bahwa andaikata Yesus Kristus tidak pernah ada namun pertanyaannya: Mengapa ada begitu buku yang menulis tentang Dia, mengapa Kitab Sucinya telah diterjemahkan ke dalam ribuan bahasa, mengapa para pengikutnya rela melakukan segala yang baik atas nama-Nya, mengapa agama Kristen itu begitu berkembang? Dari kenyataan-kenyataan itu akhirnya mereka berkesimpulan, Yesus pernah ada, berasal dari Nasareth, ayah ibunya Yosef dan Maria, karya-karya-Nya hebat, Ia  pernah menderita di salib, wafat dan kemudian bangkit lagi.

Lebih hebat dari semua kesimpulan di atas yaitu bahwa kedatangan-Nya telah dinubuatkan berulang-ulang 8 abad lebih dahulu oleh para nabi, seperti halnya dalam nubuat nabi Yesaya dalam bacaan pertama hari ini. “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (bdk Yes 7:10-14).

8 abad kemudian nubuat benar-benar terwujud ketika Maria mengandung seorang anak laki-laki oleh kuasa Roh Kudus. Ia hidup dalam satu keluarga kecil, bersama Yosef dan Maria. Hebatnya bahwa keluarga ini terbentuk bukan atas dasar keinginan manusia melainkan atas perintah Tuhan, yaitu Yosef harus menerima Maria menjadi istrinya, agar Maria tidak dituduh melanggar hukum Yahudi, melahirkan anak tanpa ayah (bdk Mat 1:18-24). Matius menulis kisah ini untuk mengingatkan bangsa Yahudi bahwa Yesus itu benar-benar Mesias yang dijanjikan oleh Tuhan sendiri. Karena itu bukanlah dosa atau murtad kalau orang yang beragama Yahudi mau mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Mesias.

Paulus seorang ahli taurat dalam surat kepada orang Roma hari ini mengakui bahwa Yesus Kristus itu keturunan Daud. Ia telah dijanjikan melalui para nabi. Melalui Dia kita semua dipanggil kepada kekudusan sebab Dialah yang menebus dosa melalui wafat dan kebangkitan-Nya (Rom 1:1-7).

Ditinjau dari semua kesaksian ini maka kesangsian orang-orang atheis itu sesungguhnya tidak berdasar dan mereka sendiri telah menemukan bukti sejarah bahwa Yesus pernah hidup, berkarya, menderita, wafat tetapi bangkit lagi. karena itu perayaan Natal yang akan kita rayakan seminggu lagi bukanlah suatu yang sia-sia melainkan perayaan otentik untuk mengenangkan Yesus, Anak Allah, telah datang menyelamatkan kita melalui perbuatan-Nya yang ajaib.

Adhitz Ads